Pertama Kali Main Film Bareng, Giorgino Abraham dan Michelle Ziudith Langsung Tukar Agama

| 06 Oct 2025 20:05
Pertama Kali Main Film Bareng, Giorgino Abraham dan Michelle Ziudith Langsung Tukar Agama
Giorgino Abraham dan Michelle Zuidith (Era.id/Dandi)

ERA.id - Giorgino Abraham dan Michelle Ziudith akhirnya dipertemukan dalam satu proyek film pertama lewat Jangan Panggil Mama Kafir. Keduanya langsung dipasangkan sebagai suami istri dalam film ini. 

Gio dan Michelle mengaku tidak banyak mengalami kesulitan meski baru pertama kali terlibat untuk proyek film bersama. Mereka justru merasa banyak kemudahan karena sudah menjalin hubungan pertemanan di luar karya.

"Aku sama Michelle sudah kenal cukup lama. Tapi memang kita enggak pernah syuting bareng, enggak pernah kerja bareng, ya as a friend aja gitu loh," kata Giorgino kepada ERA beberapa waktu lalu.

Hubungan pertemanan yang terjalin antara keduanya ini pun tidak menyulitkan mereka dalam membangun chemistry. Michelle misalnya, ia merasa tidak terlalu sulit memainkan peran ibu sekaligus istri dari Giorgino di film Jangan Panggil Mama Kafir.

"Membangun chemistry-nya aku rasa enggak sulit ya karena sudah kenal lama banget. Jadi kayak sudah terbiasa banget, gitu," ujarnya. 

Meski tidak banyak mengalami kesulitan membangun chemistry, Giorgino dan Michelle justru mendapat tantangan baru dengan memainkan peran sebagai ayah dan ibu. Terlebih Giorgino yang harus menjadi ayah sekaligus anak dari ustazah meski di kehidupan nyata ia memeluk agama Kristen.

"Di sini sosok bapak yang aku harus mainkan adalah sosok bapak yang memang punya kekuatan dalam agama, ya. Agama yang begitu kuat, dia saleh, dia tegas dan dia tahu apa yang dia inginkan," tutur Gio.

"Dia leader keluarga, gitu. So, ya memainkan karakter itu punya layer sendiri menurut saya itu itu suatu challenge baru juga, gitu," sambungnya. 

Film Jangan Panggil Mama Kafir bercerita tentang Maria (Michelle Ziudith), seorang wanita Kristen, yang menikah dengan Fafat (Giorgino Abraham), seorang Muslim, dan memiliki seorang anak bernama Laila. 

Setelah Fafat meninggal, Maria harus membesarkan Laila seorang diri dan berjanji menepati permintaan terakhir suaminya untuk mendidik Laila dalam ajaran Islam, meskipun ia harus menghadapi tantangan hukum, stigma sosial, dan penolakan dari ibu mertuanya yang ingin mengambil hak asuh Laila.

Film ini dijadwalkan tayang serempak di bioskop Indonesia mulai 16 Oktober 2025.

Tags :
Rekomendasi