ERA.id - Penyanyi asal Korea Selatan, HyunA, membuat publik dan penggemar di seluruh dunia khawatir setelah pingsan di atas panggung saat tampil di acara Waterbomb 2025 Macau. Insiden tersebut terjadi ketika ia sedang membawakan lagu hits-nya "Bubble Pop!" di hadapan ribuan penonton.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, HyunA terlihat menahan kepalanya sebelum tiba-tiba ambruk di tengah penampilan. Para penari latar langsung bergegas menghampirinya dengan ekspresi panik.
Seorang petugas keamanan kemudian naik ke panggung untuk membantu membawanya turun. Saat itu, para penari berusaha menutupi tubuh HyunA untuk menjaga privasinya.
Beberapa jam setelah kejadian, penggemar menyoroti unggahan HyunA di Instagram yang diunggah empat hari sebelum insiden, yakni pada 5 November 2025. Dalam postingan tersebut, HyunA memperlihatkan hasil timbangan yang menunjukkan angka 49,88 kilogram, dan mengaku telah kehilangan 10 kilogram dalam waktu singkat.
Selain itu, ia juga sempat menyatakan sedang menjalani program diet sejak awal Oktober, usai muncul rumor kehamilan akibat perubahan berat badannya.
Usai peristiwa tersebut, HyunA menyampaikan permintaan maaf dan klarifikasi melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, yang kini mendapat lebih dari 100 ribu likes. Dalam pesannya yang panjang, ia mengungkapkan rasa sesal dan berterima kasih atas perhatian penggemar.
"Aku benar-benar minta maaf. Itu hanya beberapa saat sejak pertunjukan sebelumnya. Aku ingin menunjukkan penampilan yang baik, tapi aku tidak berpikir aku bisa menjadi seorang profesional. Sebenarnya aku juga tidak ingat apa-apa," tulisnya dalam bahasa Korea.
Ia juga berjanji akan memperbaiki diri dan menjaga kesehatannya dengan lebih baik.
"Mulai sekarang, aku akan mencoba untuk mengembangkan stamina lebih dan bekerja keras secara konsisten. Jangan khawatir, aku benar-benar baik-baik saja. Terima kasih karena selalu menebakku, peduli, dan menyayangiku sejak aku masih sangat muda," tambahnya.
Unggahan tersebut langsung dibanjiri ribuan komentar dukungan dari para penggemar yang berharap sang penyanyi segera pulih dan kembali tampil dalam kondisi sehat.
Peristiwa ini memunculkan kembali diskusi publik mengenai tekanan berat dalam industri K-pop, termasuk standar fisik dan tuntutan performa yang kerap berdampak pada kesehatan mental maupun fisik para idol.