ERA.id - Dian Sastrowardoyo mendapat tantangan baru di dunia seni peran dengan menjadi ibu sekaligus ibu artificial intelligence (AI). Dian mengaku banyak berbicara dengan teknologi AI.
Tantangan itu dialami Dian Sastrowardoyo untuk film Esok Tanpa Ibu. Dian blak-blakan bahwa ia jadi sering berkomunikasi dengan AI.
"Tantangannya pada saat aku memerankan karakter AI (A-ibu). Untuk bisa mendapatkan arahan karakter yang tepat, aku akhirnya jadi sering ngobrol sama AI yang ada di handphone aku," ujar Dian saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/12/2025).
Lalu, kata Dian, suara AI yang ia dengarkan itu memengaruhi gaya bicaranya yang menjadi kaku. Namun selama proses pembuatan film, teknilogi AI yang digunakan di dalam film menjadi lebih halus.
"Yang menarik di film ini nanti AI-nya akan ada beberapa versi. Versi awal 1.0 kaku banget, versi 2.0 sudah kaya AI di handphone kita sekarang, agak luwes. Tapi nanti ada 'Aibu 3.0' yang lebih canggih, lebih menyerupai manusia, itu udah lebih seram," tuturnya.
Esok Tanpa Ibu mengikuti kisah Rama (Ali Fikri) yang tak sejalan dengan ayahnya (Ringgo Agus Rahman), dan hanya dekat dengan Ibunya (Dian Sastrowardoyo) harus menghadapi situasi sulit ketika Ibunya jatuh koma.
Saat mulai terpuruk, Rama menemukan bantuan tak terduga dalam i-BU: sebuah AI ciptaan temannya yang membuat Rama bisa melihat wajah, suara, dan bahkan menjadikan AI tersebut alat bantu untuk merangsang kerja otak Ibunya. Bisakah Rama mengobati kesepian dan menyembuhkan Ibunya lewat bantuan AI?
Esok Tanpa Ibu akan tayang di bioskop Indonesia mulai 22 Januari 2026.