Ibu Katolik Taat dan Ayah Penganut Buddha, Dian Sastrowardoyo Beberkan Alasan Masuk Islam

| 03 May 2021 16:15
Ibu Katolik Taat dan Ayah Penganut Buddha, Dian Sastrowardoyo Beberkan Alasan Masuk Islam
Dian Sastrowardoyo (Foto: Instagram/@therealdisastr)

ERA.id - Setiap orang berhak memeluk agamanya masing-masing, orangtua tak bisa memaksa agama kepada anak-anaknya. Sama halnya dengan artis cantik Dian Sastrowardoyo yang akhirnya memilih untuk memeluk agama Islam. 

Istri dari Maulana Indraguna Sutowo ini berbeda keyakinan dengan ibu dan ayahnya. Bintang film Ada Apa dengan Cinta? ini jadi mualaf pada 2002 silam. Saat itu Dian masih berusia 22 tahun ketika memeluk Islam. 

Dian Sastrowardoyo menceritakan ayahnya yang menganut agama Budha kerap beribadah menggunakan bahasa Jepang dengan beberapa perlengkapan doa, seperti tasbih dan canting. Ayahnya juga menerapkan gaya hidup seperti biksu.

Daniel Mananta dan Dian Sastrowardoyo (Foto: YouTube/Daniel Mananta Network)

"Kalau sembahyang Buddhanya itu dia (Ayahnya) pakai bahasa Jepang gitu. Ada kayak tasbihnya, dia harus bersila berdoa dengan bahasa Jepang dan menggunakan kayak canting gitu," ungkap Dian Sastrowardoyo, dikutip dari kanal Youtube Daniel Mananta Network pada Senin (3/5/2021).

"Dia tuh menjalani hidup tuh udah kayak Biksu, yang gak minum minuman keras sama sekali, ga ngerokok, kadang-kadang nggak mau makan daging. Terus saking biksunya, sampai gue tuh sebagai anak kecil SD tuh ngeliat Bapak di rumah melulu pakai sarung nanya 'bapak kerjanya ngapain sih?'," lanjutnya.

Ibu dua anak ini juga dulunya dibesarkan dari keluarga Katolik. Sebab, ibunya memeluk agama Katolik yang sangat taat beribadah. Memiliki ibu dan ayah yang berbeda keyakinan, artis berusia 39 tahun itu memutuskan untuk mempelajari banyak agama.

"Gue mempelajari banyak agama soalnya gue dibesarkan secara Katolik sama nyokap dan taat banget, kelompok doanya kuat banget," papar Dian Sastrowardoyo.

Saat diajak tantenya untuk pergi mengaji, Dian Sastrowardoyo menemukan seorang ustaz yang menurutnya logis. Hingga akhirnya, ia memilih untuk menjadi umat Muslim. Dian tambah senang saat orangtua mendukung keputusannya menjadi seorang mualaf. 

"Cuman ada satu yang gue enggak nyangka banget adalah tante gue ngajakin gue ke pengajian, terus di situ ada ustaz yang lumayan bahasannya logis banget, gue anak filsafat gue perlu yang logis," kata Dian Sastrowardoyo.

"Akhirnya gue ketemunya di Islam, gue bersyukur banget bahwa nyokap gue juga punya keterbukaan pikiran sangat suportif ‘yang penting kamu taat ya, jangan karena orang'," lanjutnya

Rekomendasi