ERA.id - Desainer Digo Design, Yonatan Digo hadir untuk memperkenalkan koleksi busananya dalam acara Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 pada Rabu (26/10/2022).
Dalam koleksinya kali ini, Yonatan Digo memfokuskan bahan sustainability yang merupakan kain hasil daur ulang.
Dalam hasil koleksinya kali ini, Yonatan Digo lebih memfokuskan gaya anak muda masa kini. Dalam pengerjaan busana memakan waktu sekitar 1 bulan.
"(Penggunaan) Kain cotton. (Pakai sisa) bahan cotton sisa untuk jaket, syal. Lebih banyak syal, (pengerjaan) selama 1 bulan. Kayanya ekslusif dari aksesoris itu. Kedepannya bajunya pengen (tambah kain cotton) 1 pcs dan dijual. Dijual nggak secara massal," ujar Yonatan Digo, saat ditemui di Mal Pondok Indah Mall 3, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Rabu (26/10/2022).
Selain fokus penggunaan bahan sustainability, Yonatan mengatakan bahwa style yang dibawakan kali ini sangat berbeda.
"Upaya spesialnya, berbeda dengan baju satu dan dua. Stylenya berbeda dengan look. Digo desain jadi spesial. Jadi fokus lebih sustainability," paparnya.
"Pengelola dari pabrik itu susah banget. Kayak dan aspeknya banyak mencocokan bahannya. Kan kita menghadapi klien ada juga nggak mau sustainability," lanjutnya.
Yonatan Digo juga menceritakan proses pengerjaan pembuatan busana dalam JFW 2023.
"Untuk menghasilkan harus lewat proses mencocokan kainnya. Sisa kecil dan dikumpulkan. Walau, sulit hasilnya indah dan bermakna. Oh iya ternyata campuran gini hasilnya indah," pungkasnya.