ERA.id - Usai klarifikasi awalnya dinilai tak menjawab permasalahan yang terjadi, event organizer (EO) yang menangani brand lokal ke Paris, yakni Fashion Division Asia Europe kembali berikan pernyataan lainnya. Kali ini mereka menjawab langsung soal kegaduhan yang sebenarnya, yakni penggunaan nama Paris Fashion Week di acara mereka.
Melalui unggahan terbarunya, Fashion Divison menyebut bahwa pihak Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM) sudah memperbolehkan penggunaan nama Paris Fashion Week. Mereka menyebutkan apa saja yang diperbolehkan dan dilarang oleh FHCM.
"Tentang penggunaan istilah "Paris Fashion Week" kami telah menghubungi Fédération de la Haute Couture et de la Mode (FHCM) untuk memastikan bahwa kami tidak melakukan pelanggaran terhadap penggunaan merek dagang pihak lain yang dilindungi dengan hak cipta," tulis mereka.
"Mereka telah mengklarifikasi bahwa penggunaan kata-kata berikut ini diperbolehkan: 'During Paris Fashion Week', 'At Paris Fashion Week, '#Parisfashionweek, 'PFW'. Namun tidak diperbolehkan untuk men-tag @Parisfashionweek, untuk men-tag @Fhcm, untuk menggunakan logo resmi Paris Fashion Week," jelasnya.
Meski demikian, klarifikasi Fashion Division kali ini masih tetap mendapat nyinyiran dari netizen. Banyak yang tidak mempercayai mereka dan meminta bukti pernyataan atau pembicaraan FHCM dengan mereka diungkap ke publik.
"Ada baiknya disertai dengan bukti kalo cuma ketikan doang mana ada yg percaya," tutur netizen.
"Kesannya masih ttp memaksakan acara kalian satu rangkaian dengan PFW. Bikin klarifikasi kirain benar, taunya tambah wadidaw," ujar yang lain.
"Bila statement itu benar sertai bukti dari FHCM," sambung yang lain.