ERA.id - Sutradara Shazam! Furry of the Gods, David F. Sandberg buka suara terkait tudingan deepfake di filmnya. David membantah telah menggunakan deepfake ke Gal Gadot yang muncul sebagai cameo di film tersebut.
Tudingan deepfake ini datang setelah Gal Gadot membuat kejutan untuk penggemar dengan muncul di film Shazam! Fury of the Gods. Gal Gadot yang kembali menjadi Wonder Woman muncul saat membangkitkan Billy Batson atau Shazam dari kematian.
Sayangnya kedatangan Gal Gadot itu dituding berkat deepfake atau kecerdasan buatan yang digunakan untuk membuat video, foto, atau audio tiruan yang meyakinkan. Menanggapi hal itu, David membantah dirinya melakukan deepfake terhadap Gal Gadot. Ia menegaskan bekerja sama dengan Gal Gadot dari jarak jauh.
"Cameo tertentu di Shazam! Fury Of the Gods harus syuting di Inggris, tapi saya tidak bisa pergi karena masalah visa jadi saya mengarahkan dari jarak jauh," kata David di Twitter-nya sambil menyertakan video dirinya yang mengarahknan adegan Gal Gadot dari jauh.
"Itu bukan deepfake seperti yang diyakini beberapa orang," tegasnya.
A certain cameo in #ShazamFuryOfTheGods had to be shot in England but I couldn’t go because of a visa issue so I directed remotely. It wasn’t a deepfake as some believe. pic.twitter.com/p8ODDHWe9Q
— David F. Sandberg (@ponysmasher) March 22, 2023
Dari video yang dibagikan itu, terlihat jelas Gal Gadot berada di monitor komputer milik David saat menjadi cameo. Hal ini pun sekaligus mematahkan spekulasi bahwa dia diedit ke dalam film dengan teknologi deepfake.
Isu penggunaan deepfake ini dipicu oleh foto set film Shazam 2 yang menampilkan pemeran Wonder Woman Taylor Cahill di lokasi syuting. Gambar-gambar itu membuat banyak orang percaya bahwa Taylor Cahill yang bertindak di adegan itu, bukan Gal Gadot.
"Kami merekam adegan dengan Taylor untuk mencari tahu liputan apa yang perlu kami dapatkan dengan Gal karena dia tidak bisa datang ke Atlanta," jelas David.
"Itu juga tubuh Taylor dengan kepala penyihir di atasnya. Sama sekali tidak ada deepfaking yang terjadi. Saat Anda melihat Gal, itu 100 persen dia," lanjutnya.
Awalnya David ingin merahasiakan kemunculan Wonder Woman yang diperankan oleh Gal Gadot. Akan tetapi tim pemasaran Warner Bros merusak hal itu di iklan TV yang ditayangkan sebelum film itu dirilis ke bioskop.
Sementara itu, penampilan Gal Gadot di Shazam 2 ini kemungkinan besar menjadi yang terakhir kalinya sebagai Wonder Woman. Hal ini lantaran sutradara Wonder Woman dan Wonder Woman 1984, Patty Jenkins, memutuskan keluar dari proyek tahun lalu.
Keluarnya Patty ini menyusul perombakan yang terjadi di DC Universe yang dipelopori oleh bos baru DC Studios, James Gunn dan Peter Safran. Padahal Patty sendiri diketahui sudah menyiapkan rencana untuk film Wonder Woman ketiga.
Sejauh ini belum ada informasi lebih lanjut tentang nasib Gal Gadot di DC Universe yang baru.