ERA.id - Sutradara Hanung Bramantyo mengungkapkan beberapa kesulitan dalam menggarap film Catatan Si Boy yang merupakan reboot dari film dengan judul sama yang populer pada tahun 1987.
Kepada awak media saat peluncuran trailer film tersebut di Jakarta pada Kamis, Hanung mengatakan salah satu kesulitan yang dia hadapi adalah saat harus menggambarkan Jakarta dalam film tersebut padahal ia bukan orang Jakarta.
"Ini buat saya susah karena saya bukan orang Jakarta, saya orang Yogyakarta," kata Hanung, dilansir Antara.
Sementara itu, penggambaran Jakarta dalam film Catatan Si Boy merupakan hal penting sebab dia tak ingin menghilangkan kesan dari film aslinya. Apalagi Catatan Si Boy pada zaman itu membicarakan anak muda Jakarta sehingga tidak bisa menghilangkan gambaran ibu kota.
"Saya melakukan reboot, maksudnya menciptakan ulang, tapi, tanpa meninggalkan kesan awalnya. Same wine, different bottle," ujar Hanung.
Selain itu, kesulitan lainnya yang dihadapi Hanung adalah saat dia harus menggambarkan kehidupan tokoh utama sebagai old money alias orang kaya lama.
Pasalnya, kata Hanung, dia bukan berasal dari keluarga kaya raya sehingga perlu melakukan riset lebih untuk hal tersebut.
"Secara ekonomi saya juga bukan keluarganya Boy, yang dari lahir mobil sudah mentereng di garasinya. Itu yang buat saya jadi harus memikirkan orang kaya itu seperti apa," tutur Hanung.
Hanung menggambarkan orang kaya tidak melulu soal uang, namun, pembawaan
"Orang kaya dengan orang sok kaya, itu bedanya cuma di vibe. Mungkin duitnya bisa sama, tapi, yang satu enggak kaget punya duit banyak, sementara yang satu kaget dan dia akan show-off. Buat Boy, enggak begitu, orang kaya beneran itu enggak show-off," Hanung melanjutkan.
Catatan Si Boy dijadwalkan tayang pada 17 Agustus 2023, menceritakan kehidupan anak muda Jakarta bernama Boy dengan segala tantangan yang dia hadapi mulai dari percintaan, persahabatan, keluarga, dan cita-cita.
Diproduksi oleh MD Pictures yang bekerja sama dengan Dapur Film dan MVP Pictures, Catatan Si Boy dibintangi oleh Angga Yunanda, Syifa Hadju, Alyssa Daguise, Carmela Van Der Kruk, Gemi Nastiti, Ara Ajisiwi, Meriam Bellina, Lukman Sardi, Mona Ratuliu, Marcella Zalianty, hingga Arya Vasco.