Tim Editor
ERA.id - Film Bearing Witness to The October 7th Massacre menjadi ramai diperbincangkan oleh para kritikus film dan masyarakat di media sosial. Apa yang ingin disampaikan film tersebut?
Pada Rabu, 8 November, Museum di Los Angeles mengadakan pemutaran pribadi film Bearing Witness to the October 7th Massacre.
Film berdurasi 43 menit ini mengkompilasi rekaman mentah yang menunjukkan tindakan kekerasan mengerikan yang dilakukan oleh militan Hamas terhadap warga sipil Israel selama serangan mendadak bulan lalu.
Sementara film diputar, ketegangan meningkat di luar museum, di mana, seperti yang terekam dalam rekaman video yang diposting online, polisi Los Angeles turun tangan untuk memisahkan kelompok demonstran pro-Palestina dan pro-Israel yang bentrok.
Isi Cerita Film Bearing Witness to The October 7th Massacre
Berikut adalah informasi lengkap tentang film kontroversial ini, pemutaran di Hollywood, dan keterlibatan bintang Wonder Woman, Gal Gadot.
Bearing Witness dijelaskan sebagai film dengan gambar yang mengganggu, dan berisi video tanpa sensor dari serangan pada 7 Oktober oleh militan Hamas terhadap warga sipil Israel yang menyerang dari Jalur Gaza ke daerah perbatasan di Israel.
Potongan rekamanan, yang disusun oleh sebuah unit Israel Defense Forces tersebut diambil dari "kamera tubuh dan ponsel" serta "dash cam" dan "kamera keamanan" dari korban Israel, militan Hamas, dan petugas darurat.
Menurut The Atlantic, versi sebelumnya dari film ini diputar oleh IDF di pangkalan militer di utara Tel Aviv. Seperti yang dijelaskan oleh para penonton, Bearing Witness menampilkan adegan keluarga Israel yang disiksa dan dibunuh, dengan beberapa tembakan di tubuh.
Film ini bahkan berisi adegan mutilasi dengan mayat penuh darah, termasuk anak-anak yang wajahnya disensor. Bakan dari salah satu sumber juga menyebutkan bahwa film ini diakhiri dengan "video mengerikan tentang aftermath" pembantaian di festival musik Israel Supernova, di mana 260 orang tewas.
Sejak 7 Oktober, lebih dari 1.400 warga Israel tewas dan lebih dari 200 ditawan, sementara setidaknya 10.000 warga Palestina tewas dengan lebih dari 1.000 orang dikhawatirkan hilang di bawah reruntuhan, menyusul serangkaian serangan udara Israel.
Kontroversi Film
Pada bulan Oktober, rencananya dilakukan pemutaran film Bearing Witness di Hollywood dan New York City. Pemutaran di Hollywood membuat beberapa puluh demonstran baik pro maupun anti-Israel berkumpul di luar teater.
Sementara itu, para pendemo pro-Palestina menuduh bioskop telah mendukung genosida dengan memutar film tersebut, sementara kelompok pro-Israel menarik perhatian pada lebih dari 200 sandera Israel dan gelombang antisemitisme baru di seluruh dunia.
Dilaporkan Rolling Stone beberapa pendemo membawa spanduk yang bertuliskan: “Anti-Zionisme ≠ Antisemitisme” dan “Museum menayangkan film pro-genosida” dan “Palestina Merdeka,”.
Menurut stasiun lokal ABC7, beberapa orang terkena semprotan merica saat LAPD berusaha mengendalikan kerumunan. Meskipun ada laporan bahwa beberapa orang ditahan.
Selain film bearing witness to the october 7th massacre, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
