ERA.id - Film "Oppenheimer" meningkatkan kunjungan wisatawan ke Los Alamos, kota yang dibangun pada tahun 1942 sebagai pusat penyelidikan nuklir pimpinan fisikawan J. Robert Oppenheimer.
Sejak film "Oppenheimer" dirilis pada bulan Juli tahun lalu, banyak wisatawan yang berkunjung ke Los Alamo untuk melihat tempat-tempat yang berkaitan dengan sosok Oppenheimer, seperti rumahnya dan Fuller Lodge, tempat para peneliti nuklir merayakan keberhasilan pembuatan bom atom.
Menurut keterangan pejabat setempat, jumlah kunjungan wisatawan meningkat hingga 68 persen pada tahun lalu.
"Kami melihat lonjakan besar pada musim semi lalu, bahkan sebelum filmnya tayang di bioskop," kata pemandu wisata Kathy Anderson yang mengaku mendapat lonjakan tur wisata hingga tiga kali lipat dikutip dari Hindustan Times.
Popularitas tersebut membantu untuk restorasi rumah Oppenheimer yang membutuhkan biaya mencapai 2 juta dolar AS (sekitar Rp31,4 miliar).
"Oppenheimer terkenal dengan martininya dan sebagai tuan rumah yang sangat akomodatif. Banyak sejarah terjadi di ruangan-ruangan ini," kata sejarawan dari Laboratorium Nasional Los Alamos, Nic Lewis.
Diketahui, film “Oppenheimer” telah memimpin raihan nominasi terbanyak pada ajang penghargaan British Academy Film Awards (BAFTA) yang digelar pada 18 Februari lalu.
Dengan total 13 nominasi, “Oppenheimer” berhasil memenangkan tujuh di antaranya.