ERA.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyebut film horor yang memakai judul dengan istilah Islam dapat membuat masyarakat takut beribadah. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Lembaga Seni Budaya dan Peradaban Islam (LSBPI) MUI Erick Yusuf.
Pernyataan tersebut disampaikan merespons adanya pembahasan tentang sejumlah film horor yang menggunakan istilah Islam dalam judulnya, seperti film berjudul "Kiblat" yang tengah ramai diperbincangkan.
"Sudah lumayan lama kami resah terkait ini, karena pertama, ini yang dikhawatirkan adalah dengan adanya film-film horor yang membawa unsur-unsur agama membuat orang-orang yang misalnya mau salat tahajud menjadi takut karena ingat film tersebut," katanya kepada Antara, Selasa (26/3/2024).
Selain itu, Erick juga menambahkan film-film tersebut dapat menyebabkan kesalahpahaman, karena istilah-istilah dalam Islam justru digunakan sebagai judul film horor.
Ia menilai hal tersebut harus dipisahkan, karena dapat menyebabkan persepsi yang salah terhadap film religi yang biasanya juga menggunakan istilah-istilah Islam.
"Karenanya, saya lebih cenderung melihat film horor zaman dahulu, dengan judul misalnya 'Bangkit Dalam Kubur', 'Nyi Blorong', atau 'Jin dan Siluman' itu justru silakan, karena sudah jelas arahnya horor yang berbau mistis," ujarnya.
Selama ini, ungkap Erick, belum ada reaksi khusus terhadap fenomena tersebut, karena pihaknya menilai hanya ada satu atau dua judul film dengan tema tersebut.
Ia juga mengatakan saat ini belum ada pembicaraan yang dilakukan oleh produser film "Kiblat". Meski demikian, bahasan perihal tersebut akan didiskusikannya lebih lanjut bersama dengan internal MUI.
Erick berharap film yang menggunakan istilah Islam seharusnya menjadi film religi yang memotivasi umat Islam untuk lebih giat beribadah.
Sebelumnya, Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Muhammad Cholil Nafis sempat mengutarakan pendapatnya soal film yang berjudul "Kiblat" melalui akun Instagram pribadinya @cholilnafis.
Diketahui, film tersebut memiliki poster dengan gambar seseorang yang sedang rukuk, tetapi wajahnya menghadap ke atas dan bukan ke bawah seperti sewajarnya gerakan salat.
"Saya tak tahu isi filmnya, maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram ko’ judulnya Kiblat ya. Saya buka-buka arti Kiblat hanya Ka’bah, arah menghadapnya orang-orang shalat," ungkap Cholil dalam unggahannya, Minggu (24/3/2024).