29 Film Indie Indonesia Selain Tilik yang Bisa Menemani Liburmu

ERA.id - Sudah beberapa hari ini, Bu Tejo bersama film Tilik garapan Ravacana Film ini, menjadi bahan perbincangan warganet di Twitter. Banyak yang menyenangi dan merekomendasikan film ini ditonton.

Tapi, film pendek Indonesia bukan cuma Tilik saja kok. Seorang penikmat film yakni Taufiqur Rizal lewat Twitter-nya, @TarizSolis, membagikan 29 film indie yang bisa menemani libur kalian.

Era mencatat, ada dua film yang patut diacungi jempol, yakni "Sandekala" serta "Lemantun". "Sandekala" bergenre horor sementara "Lemantun" bergenre drama dengan kisah keluarga yang karib dengan hidup kita.

Omong-omong, "Sandekala" bercerita tentang seorang ibu yang berjalan dengan anaknya di waktu Magrib. Konon, dalam budaya mayoritas suku dan adat di Indonesia, apalagi agama, Magrib merupakan waktu yang mencekam.

Sandekala adalah bahasa Sunda yang artinya kala senja. Pada waktu inilah, orang-orang banyak bercerita, jika mahluk halus keluar dari sarangnya dan bisa saja mengganggu manusia.

Nah, di film "Sandekala" inilah, ketakutan demi ketakutan dibangun dari mimik wajah sang pemeran. Sutradara Amriy Ramadhan, cukup tangguh memberikan efek jump scare ke penonton lewat film ini. Saat seorang anak dan ibunya berjalan menuju ke rumah mereka, waktu langit sudah gelap, beralih dari sore ke malam.

Sementara "Lemantun" berkisah tentang keinginan seorang ibu mewariskan lima lemari ke lima anaknya. Konon, lemari-lemari tersebut merupakan penanda lahirnya anak-anak si ibu—setiap satu anak lahir, beli satu lemari.

Anak-anak ibu itu lalu besar, berpisah dari orang tua, berkeluarga, dan menua. Ibu itu lalu memanggil anaknya berkumpul kembali dengan tujuan ia akan membagikan lemari miliknya dan setiap anak harus membawa pulang lemarinya pada hari itu juga.

Alasannya adalah agar sang ibu merasa plong. Sebagai anak, titah tersebut harus dituruti sebab, dosa hukumnya kan, bila membantah perintah orangtua. Tapi bagaimana dengan anak yang tidak memiliki rumah? Mau dikasih lemari yang mana?

Itu saja dua sinopsis yang sangat pendek untuk film Sandekala dan Lemantun. Film lainnya, bisa Anda simak lewat utasan dari Taufiqur Rizal di bawah ini: