ERA.id - Belum lama ini Dakota Johnson mengungkapkan perasaannya membintangi waralaba film populer sekaligus kontroversial Fifty Shades. Meski perannya menuai banyak kritikan, Dakota mengaku tidak menyesal membintangi film tersebut.
"Aku tidak menyesal. Tidak ada yang salah untuk karier saya menjadi bagian dari waralaba film yang telah menghasilkan lebih dari 1 M dolar (Rp14,3 M). Setiap aktor yang bekerja akan mengatakan hal yang sama," ujar Dakota Johnson, dalam wawancaranya bersama Hollywood Reporter.
Seperti diketahui, Dakota membintangi tiga film Fifty Shades bersama aktor Jamie Dornan. Mulai dari Fifty Shades of Grey, Fifty Shades of Darker, dan Fifty Shades of Freed. Dalam ketiga film tersebut, Dakota dan Jamie melakoni banyak adegan ranjang yang panas.
Kekasih Chris Martin itu kemudian menjelaskan bahwa ia mengambil peran sebagai Anastasia Steel di film tersebut karena menginginkan hal berbeda bagi kariernya. Ia mengaku ingin memiliki karier istimewa dan membuat jenis film tertentu, dan merasa peran di film itu tidak membuat kariernya hancur.
"Aku ingin memiliki karier yang sangat istimewa, dan aku ingin membuat jenis film yang spesial. Dan aku tahu kalau aku ingin mengubah banyak hal. Aku merasa seperti saya belum terjerumus ke dalam apapun karena peran itu," ungkap Dakota.
Meski demikian, Dakota juga mengakui bahwa sebenarnya ia sempat ragu untuk membintangi film tersebut. Ia bahkan tidak membicarakan ke keluarganya dan hanya mendiskusikannya dengan sang sahabat, Emily Blunt.
"Aku tidak membicarakanya dengan siapa pun. Nggak ada satu orang pun di keluargaku yang tahu. Di situlah Emily Blunt masuk. Aku ingat aku bicara dengannya dan aku seperti 'haruskah aku mengambil film ini?" beber Dakota.
Sebagai informasi film pertama, yakni Fifty Shades of Grey sendiri mendapatkan banyak memenangi lima nominasi di ajang penghargaan terburuk, Golden Rasoberry Awards 2016 lalu. Dakota sendiri memenangi nominasi Aktris Terburuk berkat film tersebut.