Review Ghostbusters Afterlife: Nostalgia Pemburu Hantu yang Dikemas Lebih Modern

| 03 Dec 2021 07:00
Review Ghostbusters Afterlife: Nostalgia Pemburu Hantu yang Dikemas Lebih Modern
Review ghostbusters: afterlife (Dok: Sony Pictures)

ERA.id - Sony Pictures kembali menghadirkan film ikonik di tahun 1984 dan 1989 Ghostbusters. Kali ini Sony membuat sekual dari aksi pemburu hantu yang dikemas lebih modern dengan pemain muda berbakat.

Versi sekuel dari Ghostbusters ini disutradarai oleh Jason Reitman, yang sebelumnya menggarap film Juno. Jason dinilai cukup berani dengan membuat sekuel Ghostbusters yang digabungkan dari dua film terdahulunya.

Film garapan Jason Reitman itu diberi judul Ghostbusters: Afterlife yang mengambil latar waktu 32 tahun setelah kejadian di film Ghostbusters II (1989).

Sebagai pembuka dari film Ghostbusters: Afterlife, Callie (Carrie Coon) yang merupakan anak dari pemburu hantu terkenal Egon Spengler. Callie memutuskan pindah ke Summerville, tempat tinggal Spengler bersama kedua anaknya Trevor (Finn Wolfhard) dan Phoebe (Mckenna Grace).

Kepindahan tersebut terjadi setelah Callie mengalami kesulitan ekonomi dan rumah yang ditempatinya disegel. Selama menjalani kehidupan di Summerville, kehidupan Callie berubah drastis terutama kedua anaknya.

Mereka harus beradaptasi ulang dengan orang-orang baru termasuk guru di sekolah Phoebe, Grooberson (Paul Rudd). Selain mengalami kesulitan, Phoebe yang sangat menyukai dunia sains ternyata berhasil menemukan barang-barang peninggalan sang kakek yang legendaris.

Berawal dari situlah petualangan Phoebe dengan alat-alat pemburu hantu di mulai.

Alur Cerita yang Sedikit Membosankan

review ghostbusters: afterlife (Dok: Sony Pictures)
review ghostbusters: afterlife (Dok: Sony Pictures)

Sebagai film sekuel dari pendahulunya, alur cerita dari Ghostbusters: Afterlife ini sedikit membosankan. Banyak pengenalan karakter yang harus diperlihatkan oleh Reitman dalam film kali ini. Sayangnya pengenalan karakter itu terlalu panjang hingga rasa bosan terasa sampai di pertengahan film diputar.

Tetapi pengenalan karakter itu justru menjadi nilai tambah untuk penonton baru yang sebelumnya tidak mengikuti Ghostbusters. Para penonton baru akan tetap merasa nyaman menyaksikan film ini lantaran tidak akan merasa bingung dengan jalan ceritanya.

Unsur Humor Lebih Mendominasi

review ghostbusters: afterlife (Dok: Sony Pictures)
review ghostbusters: afterlife (Dok: Sony Pictures)

Sama seperti film-film terdahulunya, Ghostbusters: Afterlife juga menyajikan humor di setiap adegan. Bahkan adegan humor lebih mendominasi dari pada ketegangan yang dialami Trevor dan Phoebe.

Unsur humor dalam film ini juga semakin menonjol dengan adanya Paul Rudd yang dikenal sebagai aktor komedi. Meski tidak banyak tampil kehadiran Rudd manjadi pelengkap dari keseluruhan cerita.

Tak ketinggalan aksi Mckenna Grace (Phoebe) dan Logan Kim (Podcast) yang sukses menjadi 'bintang' di film ini. Keduanya mampu membangun chemistry yang sangat kuat, terutama Podcast dengan tingkah lakunya.

Bukan hanya itu saja, hantu-hantu di film ini juga sangat beragam bentuknya mulai dari yang menggemaskan, aneh, dan menyeramkan. Tentu saja kehadiran hantu-hantu itu dipenuhi dengan jump scare yang sukses membuat kaget penonton.

Selain diwarnai dengan humor dan ketegangan, film ini juga memiliki kisah menyentuh yang melengkapi keseluruhan cerita. Boleh dibilang film ini bahkan paket lengkap yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Nostalgia Versi Modern

review ghostbusters: afterlife (Dok: Sony Pictures)
review ghostbusters: afterlife (Dok: Sony Pictures)

Penggemar setia Ghostbusters tentu sangat senang dan nyaman menyaksikan film sekuel kali ini. Sebab di film ini muncul barang-barang ikonik dari dua film terdahulunya.

Apalagi kehadiran mobil ikonik Ghostbusters dengan suara khasnya hingga perangkap hantu yang legendaris juga ikut dihadirkan. Namun meski rasa nostalgia itu kendal dirasakan, ada sedikit pertanyaan yang tersirat saat menyaksikan film ini. Bagaimana Phoebe dan Podcast tahu cara menggunakan alat perangkap hantu?

Selain nostalgia dengan barang-barang ikonik, efek dari CGI dari film ini tidak dibuat dengan berlebihan dan masih dalam taraf masuk akal.

Terlepas dari kekurangan dan pertanyaan yang hadir selama menonton, film ini sangat asik dan patut untuk ditonton. Perlu diingat ada dua credit scene dari film ini yang harus kalian tunggu sampai selesai.

Film Ghostbusters: Afterlife sudah bisa disaksikan di bioskop mulai 1 Desember 2021.

Rekomendasi