ERA.id - Sebuah film Indonesia yang berhasil merain banyak penghargaan Penyalin Cahaya diterpa kabar kurang menyenangkan. Menjelang penayangan di Netflix, Penyalin Cahaya diwarnai dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah seorang tim produksi.
Kabar tentang dugaan pelecehan seksual ini datang secara langsung dari Rekata Studio, rumah produksi dari Penyalin Cahaya. Pihak Rekata mengatakan telah menerima laporan dari sebuah komunitas tentang peristiwa pelecehan seksual dari seorang tim di Penyalin Cahaya.
"Berdasarkan informasi yang kami terima dari suatu komunitas yang mengelola pelaporan terhadap peristiwa pelecehan seksual, kami mendapati sebuah nama dari tim film Penyalin Cahaya tercatat sebagai terlapor akan dugan perbuatan di masa lalunya," tulis Rekata Studio, Senin (10/1/2022).
Pernyataan Sikap@rekatastudio dan @kaningapictures pic.twitter.com/6O8B0gJtuh
— Rekata Studio (@rekatastudio) January 10, 2022
Berbekal dengan informasi tersebut, Rekata Studio dan Kaninga Pictures mengambil sikap dan langkah tegas terhadap pelaku pelecehan seksual. Di mana pihak Rekata akan menghapus nama terlapor dari seluruh kredit film Penyalin Cahaya. Bukan hanya itu saja, Rekata Studio juga mengeluarkan terduga pelecehan seksual dari bagian Penyalin Cahaya.
"Kami memutuskan untuk menghapus nama terlapor dari kredit film Penyalin Cahaya dan di materi-materi publikasi film. Pihak terlapor tersebut tidak lagi menjadi bagian dari film Penyalin Cahaya dan Rekata Studio," ungkapnya.
Dalam komitmen yang dipegang oleh Rekata Studio dan Kaninga Pictures, pihaknya menyebut akan terus berkomitmen untuk memberikan ruang aman dan bebas dari pelecehan seksual di lingkungan produksi. Mereka juga berjanji akan bepihak kepada penyintas pelecehan seksual dan mendukung penuh langkah yang akan diambil oleh korban.
"Kami berharap proses-proses yang terjadi setelah pelaporan ini bejalan dengan mengakomodir kepentingan penyintas dan dapat terselesaikan sesuai jalur yang tepat," tulis keterangan resmi rumah produksi tersebut.
Senada dengan Rekata Studio dan Kaninga Pictures, Wregas Bhanuteja selaku sutradara film Penyalin Cahaya juga turun ke laman media sosialnya. Namun netizen mendesak Wregas untuk mengungkap identitas pelaku yang diduga menjadi penulis utama dalam film Penyalin Cahaya.
Sebagaimana diketahui film Penyalin Cahaya yang dibintangi oleh Shenina Cinnamon ini mengangkat isu kekerasan seksual. Di mana Sur (Shenina Cinnamon) bergerak untuk mencari keadilan setelah menjadi korban penyebaran swafoto dirinya dikala mabuk.
Film ini juga turut dibintangi oleh Chicco Kurniawan, Jerome Kurnia, Dea Panendra, Lutesha, dan masih banyak lagi. Bahkan dengan tema tersebut, Penyalin Cahaya berhasil membawa 12 penghargaan di Festival Film Indonesia (FFI) 2020.