ERA.id - Jelang penayangannya, film Penyalin Cahaya ramai disorot karena skandal salah satu krunya terlibat kasus dugaan pelecehan seksual. Ini sontak membuat publik kesal dan murka lantaran film tersebut mengangkat cerita tentang isu pelecehan seksual, namun salah satu pihak produksinya malah melakukan hal tersebut.
Meski rumah produksi film ini sudah memberikan klarifikasi dan mengambil tindakan tegas terhadap krunya yang merupakan penulis skenario berinisial H, netizen tetap tidak terima. Banyak dari netizen yang meminta penghargaan yang sudah diraih pelaku dan film tersebut dicabut.
Seperti diketahui, di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2021, Penyalin Cahaya berhasil meraih 12 Piala Citra sekaligus, termasuk untuk Skenario Terbaik. Netizen mendesak FFI untuk mencabut penghargaan yang sudah diraih oleh film tersebut. Netizen menganggap kasus ini sama dengan kontroversi film Ekskul yang dinilai tidak layak jadi Film Terbaik FFI 2006, karena banyak unsur plagiat.
"Ada yang bikin petisi buat komite Festival Film Indonesia gak? Buat cabut piala citranya si pelaku kekerasan seksual di film Penyalin Cahaya. Kan bisa toh ngebatalin pialanya kek di film Ekskul (2006)," kata salah satu netizen, dilansir dari akun @lambeturah_official.
"Selain takeout dari kredit, mungkin penyalin cahaya bisa ngembaliin piala citranya, at least untuk kategori penulisan skenario terbaik, coz the irony is too much soalnya," ujar yang lainnya.
"Kembalikan 12 piala citra yang dimenangin oleh penyalin cahaya," sambung yang lain.
Film Penyalin Cahaya sendiri dijadwalkan untuk tayang di Netflix, pada 13 Januari 2022 besok.