ERA.id - Kesemutan adalah hal yang lumrah dialami oleh manusia. Kesemutan bisa terjadi pada berbagai bagian tubuh, salah satunya tangan. Hal tersebut biasanya sembuh sendiri tanpa perlu penanganan khusus, tetapi bagaimana jika tangan sering kesemutan?
Kesemutan pada tangan yang kerap terjadi atau berlangsung dalam waktu yang cukup lama bisa menjadi tanda adanya penyakit tertentu. Seperti kesemutan pada kaki, tangan mengalami kesemutan saat ada tekanan pada saraf di tangan dalam jangka waktu lama. Hal ini memicu sensasi kebas, tertusuk, bahkan bisa mati rasa.
Dalam kondisi normal, kesemutan pada tangan ini bisa hilang sendiri secara perlahan setelah Anda mengubah posisi tangan atau menghilangkan tekanan yang membuat saraf pada tangan tertekan. Namun, Anda perlu lebih cermat jika kesemutan pada tangan tersebut terjadi berkali-kali atau berlangsung lama. Dikutip Era dari klikdokter,
Berbagai Penyebab Tangan Sering Kesemutan
1. Kekurangan Vitamin B12
Vitamin B12 berperan penting dalam menjaga sistem saraf tubuh. Jika tubuh kekurangan vitamin ini, gangguan bisa terjadi, salah satunya tangan sering kesemutan.
2. Diabetes
Penyakit diabetes bisa menjadi salah satu penyebab tangan sering kesemutan. Selain tangan sering kesemutan, penderita diabetes juga biasanya mengalami gejala lain, seperti kram dan kebas.
3. Gangguan Tiroid
Penyebab lain dari tangan sering kesemutan adalah gangguan tiroid atau hipotiroidisme. Ini adalah kondisi yang membuat kelenjar tiroid tidak mampu menghasilkan hormon dalam jumlah yang cukup.
Gangguan tiroid tak bisa menyebabkan kesemutan pada tangan, tetapi juga bisa memicu kelelahan, peningkatan berat badan, kulit kering, dan rambut rontok.
4. Stroke
Perlu dicermati, sebab tangan sering kesemutan bisa menjadi tanda awal dari penyakit serius, salah satunya stroke. Meski demikian, pada penyakit stroke, gejala kesemutan tidak muncul sendiri.
Beberapa gejala lain biasanya menyertai, antara lain kelemahan pada satu sisi badan, sulit bicara, bingung, nyeri kepala, atau keseimbangan kurang.
5. Rheumatoid Arthritis
Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun yang menimbulkan peradangan sendi. Jika peradangan sendi telah mengganggu saraf di sekitarnya, bisa jadi gejala saraf ikut terjadi.
6. Tumor
Tumor pada tangan bisa menekan saraf dan pembuluh darah yang ada di sekitarnya. Jika hal ini terjadi, tangan bisa sering mengalami kesemutan.
Salah satu tumor yang kerap muncul pada bagian tangan adalah tumor ganglion. Ini termasuk tumor jinak yang berisi cairan dan bisa terbentuk pada tendon dan persendian tangan.
7. Epikondilitis
Ini adalah peradangan pada jaringan yang menghubungkan lengan dan siku. Epikondilitis bisa dipicu oleh gerakan yang berulang, seperti mengayuh raket tenis atau golf, yang bisa menyebabkan kerusakan tendon.
Masalah kesehatan ini tak hanya menyebabkan kesemutan, tetapi juga nyeri, perasaan seperti terbakar pada bagian siku, pembengkakan, dan tangan menjadi lemah.
8. Alkohol
Tangan sering kesemutan juga bisa dialami oleh orang yang mengonsumsi alkohol secara berlebihan. Hal tersebut tidak terlepas dari efek alkohol yang bisa memengaruhi saraf dan organ tubuh yang lain.
9. Penggunaan Obat-obatan Tertentu
Gangguan dan kerusakan saraf (neuropati) bisa terjadi akibat efek samping obat-obatan. Beberapa jenis obat, seperti antibiotik, obat kemoterapi, obat HIV, dan obat tekanan darah tinggi, bisa menyebabkan gejala tangan kesemutan.
10. Merokok
Merokok bisa berpengaruh terhadap kelancaran sirkulasi darah dan meningkatkan risiko gangguan pembuluh darah ekstremitas serta neuropati perifer. Neuropati perifer kadang bisa terjadi secara perlahan dengan gejala berupa mati rasa pada kaki.
Itulah beberapa hal yang bisa menyebkan tangan sering kesemutan. Analisis atau pengenalan yang tepat perlu dilakukan sebab bisa jadi hal tersebut berkaitan dengan penyakit serius.