ERA.id - Kesemutan saat duduk bersila adalah pengalaman yang mungkin pernah dirasakan oleh kebanyakan orang. Lantas sebenarnya apa penyebab kesemutan saat duduk bersila?
Sensasi kesemutan dapat menjadi cukup mengganggu, namun tahukah Anda apa yang menjadi penyebabnya? Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi berbagai faktor yang mungkin menyebabkan sensasi kesemutan ini, serta bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab Kesemutan saat Duduk Bersila
Dilansir dari AI Care, berikut ini beberapa penyebab yang membuat Anda kesemutan ketika duduk atau bersila:
1. Diabetes
Diabetes merupakan salah satu pemicu kesemutan yang dapat terjadi di tangan dan kaki. Kondisi ini dikenal sebagai neuropati diabetik, yaitu gangguan saraf yang disebabkan oleh diabetes dan ditandai dengan kesemutan, nyeri, hingga mati rasa.
Gejala kesemutan pada neuropati diabetik biasanya dimulai dari bagian bawah kaki dan dapat menyebar hingga ke lengan.
2. Penyakit Sistemik
Selain itu, penyakit sistemik seperti gangguan ginjal, masalah hati, kerusakan pembuluh darah, dan ketidakseimbangan hormon juga dapat menjadi penyebab kesemutan.
Kondisi medis seperti kanker dan tumor jinak juga dapat mengganggu fungsi saraf dan menyebabkan sensasi kesemutan.
3. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi, terutama vitamin seperti E, B1, B6, B12, dan niacin, dapat menyebabkan kesemutan. Kekurangan vitamin B12, misalnya, dapat mengakibatkan anemia pernisiosa yang sering disertai dengan kesemutan.
4. Kecanduan Alkohol
Gaya hidup yang melibatkan kecanduan alkohol juga dapat menjadi penyebab kesemutan.
Orang yang sering mengkonsumsi alkohol cenderung kekurangan nutrisi penting, seperti tiamin dan vitamin lainnya, yang dapat menyebabkan kesemutan. Selain itu, alkohol juga dapat merusak saraf, yang dikenal sebagai neuropati alkoholik.
5. Keracunan Zat Kimia
Keracunan zat kimia berbahaya, seperti arsenik, merkuri, limbah industri, atau paparan bahan kimia di lingkungan kerja, dapat memicu kesemutan. Beberapa obat-obatan, termasuk kemoterapi untuk kanker paru-paru, antivirus, dan antibiotik tertentu, juga dapat menyebabkan gangguan kesemutan.
6. Penyakit Autoimun
Penyakit autoimun, seperti Guillain-Barre syndrome, lupus, rematik, dan chronic inflammatory demyelinating polyneuropathy (CIDP), merupakan jenis penyakit autoimun yang dapat menyebabkan kesemutan.
Pada penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh yang sehat, termasuk saraf, yang dapat menghasilkan sensasi kesemutan.
Kebas dan kesemutan karena kurang vitamin apa?
1. B6
Vitamin B6, juga dikenal sebagai piridoksin, merupakan vitamin yang memiliki peran penting dalam mencegah dan mengatasi gejala kebas dan kesemutan pada tangan dan kaki.
2. B12
Sementara itu, vitamin B12 (kobalamin) juga memainkan peran penting dalam mencegah gejala kebas dan kesemutan di tangan dan kaki. Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan gejala neurologis, seperti kelemahan dan perubahan penglihatan, serta anemia. Sumber vitamin B12 yang baik meliputi hati sapi dan kerang, serta suplemen vitamin B12 yang bisa menjadi alternatif.
3. Biotin
Biotin, vitamin B lainnya, juga memiliki peran dalam mencegah gejala serupa jika kekurangan. Namun, kasus defisiensi biotin jarang terjadi. Suplemen biotin oral dapat membantu meningkatkan kadar biotin dalam tubuh dan meredakan gejala.
4. Vitamin E
Vitamin E juga bermanfaat dalam mengatasi kebas dan kesemutan, serta gejala ataksia (gangguan koordinasi gerakan). Buah-buahan seperti alpukat, kiwi, pepaya, tomat, dan mangga bisa dijadikan sumber alami vitamin E, sedangkan kacang dan biji-bijian juga penting untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan vitamin ini.
5. Kalsium
Kalsium berperan dalam mengatur kontraksi otot dan sinyal saraf. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan kebas dan kesemutan pada tangan dan kaki. Untuk mencegahnya, makanan tinggi kalsium seperti produk susu, brokoli, ikan salmon, dan telur bisa menjadi pilihan, dan dokter mungkin meresepkan suplemen vitamin D jika diperlukan.
6. Magnesium
Terakhir, magnesium membantu mengatur kalsium dan kalium dalam tubuh. Kekurangan magnesium bisa menimbulkan gejala mirip kekurangan kalsium, seperti kebas dan kesemutan, terutama di sekitar wajah dan mulut. Makanan kaya magnesium seperti pisang, tempe, tahu, kacang-kacangan, sayuran hijau, dan alpukat membantu memenuhi kebutuhan tubuh akan magnesium
Selain penyebab kesemutan saat duduk bersila, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…