3 Cara Mengatasi Perubahan Tubuh dan Daya Pikir Saat Terjadi Menopause

| 21 Oct 2022 06:49
3 Cara Mengatasi Perubahan Tubuh dan Daya Pikir Saat Terjadi Menopause
Cara mengatasi perubahan saat menopause (pexel.com)

ERA.id - Dalam rangka memperingati Hari Menopause Sedunia (World Menopause Day) 2022, Perkumpulan Menopause Indonesia atau PERMINESIA mendukung International Menopause Society (IMS) dalam kampanye dengan tema ‘Cognition and Mood’. Kampanye ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kondisi menopause khususnya yang berhubungan dengan daya pikir (kognitif) dan pengelolaan emosi.

Perubahan tubuh dan daya pikir seorang perempuan saat menopause merupakan gejala yang paling umum dialami. Untuk mengatasi perubahan-perubahan tersebut, perlu diketahui beberapa cara di bawah ini yang dapat dilakukan, agar saat menopause tidak menimbulkan depresi. 

1. Gaya hidup sehat

Cara mengatasi perubahan saat menopause (pexel.com)

Risiko perubahan tubuh akibat menopause dapat dihindari dengan kebiasaan hidup sehat yaitu dengan berolahraga teratur, mengonsumsi makanan bernutrisi sehat dan gizi seimbang, dan menghilangkan kebiasaan buruk seperti merokok. Melakukan olahraga rutin juga mampu menjaga bentuk tubuh saat menopause tiba.

“Jenis olahraga yang tepat adalah olahraga yang membuat lancar atau tidak menghambat pertukaran udara (aerobik) adalah jenis olahraga yang dianjurkan. Sebaiknya dilakukan setiap hari selama 30 menit, minimal 4 kali seminggu, dengan jenis aktivitas yang disesuaikan dengan usia," Dr. dr. Tita Husnitawati, Sp.OG (K)-Fer, Presiden Perkumpulan Menopause Indonesia (PERMINESIA), saat konferensi pers virtual, Rabu (19/10/2022).

2. Pengobatan hormon

Selain gaya hidup, pengobatan untuk gejala menopause dapat dilakukan dengan pengobatan

hormo. Hasil penelitian menjelaskan bahwa pengobatan hormon relatif aman untuk digunakan.

“Pengobatan hormon untuk keluhan menopause bukan pengobatan utama untuk menopause, lagi pula bila ibu memiliki sindroma metabolik obat tersebut tidak bisa digunakan. Penelitian terkini membuktikan bahwa pengobatan hormon relatif aman bila diberikan topikal: melalui kulit, selaput lendir atau vagina,” jelas dr. Tita.

3. Peran orang sekitar

Perubahan daya pikir dan mood dapat berkembang menjadi lebih berat dan menyebabkan gejala kecemasan dan depresi saat menopause. Gejala kecemasan, jelasnya, ditandai dengan perasaan gelisah, panik, berkeringat, hingga sesak napas.

Selain itu, proses penuaan pada fisik perempuan menimbulkan rasa tidak percaya diri dan terbentuknya pandangan negatif pada dirinya (negative body image). Untuk itu hubungan dengan pasangan dan keluarga yang baik memiliki peranan besar untuk membantu perempuan menghadapi masa menopause.

“Ketika terdapat disfungsi seksual akibat menopause, pasangan perlu saling mengkomunikasikan ekspektasi satu sama lain terkait hubungan seksual. Pasangan juga dapat melakukan couples therapy untuk membantu pasangan agar dapat saling memahami dan membentuk strategi dalam menghadapi perubahan biologis, hormonal, dan psikologis

yang sedang terjadi," tutur dr. Tita.

"Beberapa hal yang perlu dibicarakan adalah bagaimana fase menopause ini berdampak pada hubungan, keintiman, seksualitas, dan bagaimana harapan dan ekspektasi terhadap satu sama lain dalam melewati fase ini,” tutup dr. Tita.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi perubahan daya pikir dan tubuh saat menopause terjadi pada perempuan. Informasi ini bisa digunakan di masa depan, atau bahkan bisa kamu bagikan untuk orang tersayang, seperti ibu yang mungkin sedang mengalami menopause saat ini.

Rekomendasi