ERA.id - Beberapa instansi dan perusahaan mensyaratkan pelamar pekerjaan melampirkan tes bebas narkba. Untuk mendapatkan surat tersebut, seseorang perlu menjalani tes narkoba yang bisa dilakukan di berbagai tempat, seperti kantor BNN, rumah sakit, klinik umum, dan klinik kepolisian. Beberapa parameter tes narkoba akan dicek.
Jika tes dilakukan di rumah sakit, biasanya biaya pengecekan didasarkan pada jumlah jenis narkoba yang akan dicek. Sementara, pengecekan di BNN atau klinik kepolisian biasanya akan memberikan semua jenis narkoba yang dicek. Untuk memahami lebih jauh soal parameter tes narkoba, simak penjelasan berikut.
Mengenal Parameter Tes Narkoba
Dikutip Era dari SehatQ, terdapat 6 parameter dalam tes narkoba yang dilakukan di klinik SehatQ Kawaci, Tangerang, Banten. Keenam parameter tersebut adalah cocain, marijuana, morphine, bonzodiazepine, amphetamin, dan ganja (THC).
Tes narkoba akan dilakukan untuk mendeteksi, apakah ada kandungan atau zat narkoba di dalam tubuh. Selain itu, tes dilakukan untuk mengetahui jenis dan kadar obat-obatan terlarang tersebut di dalam tubuh. Tes narkoba direkomendasikan kepada seseorang dengan gejala penyalahgunaan obat-obatan terlarang, misalnya bicara tidak jelas atau lambat, pupil melebar atau mengecil, gelisah, panik, paranoid, delirium, sulit bernapas, mual, dan perubahan tekanan darah atau irama jantung.
Umumnya, tes narkoba dilakukan dengan menggunakan sampel urine. Namun, ada beberapa sampel lain yang bisa digunakan untuk melakukan tes narkoba, yaitu rambut, keringat, darah, dan air liur.
Dari berbagai jenis sampel tersebut, rambut merupakan sampel yang bisa memberikan informasi penggunaan narkoba dalam jangka waktu yang lebih lama. Sementara, tes narkoba yang menggunakan sampel air liur belum ada di Indonesia.
Ketika seseorang akan melakukan tes narkoba, dia harus melaporkan atau memberi tahu dokter yang akan memeriksanya mengenai obat-obatan atau suplemen yang sedang dikonsumsi. Ini adalah hal yang penting sebab obat-obatan atau suplemen tersebut bisa jadi memengaruhi hasil tes narkoba.
Dalam melakukan tes narkoba, ada beberapa prosedur yang perlu dilakukan, tergantung jenis tes tersebut. Secara umum, tes narkoba dengan sampel urine memiliki prosedur yang terbilang simpel.
1. Mencuci tangan dengan air dan sabun.
2. Bersihkan area genital dengan kain lembap dari petugas. Pasien laki-laki membersihkan hingga ke ujung penis, sedangkan pasien wanita membuka bibir vagina dan membersihkannya dari arah depan ke belakang.
3. Siapkan tempat penampung urine.
4. Pasien buang air kecil, pastikan sebagian urine masuk e wadah penampungan.
5. Isi wadah tersebut dengan urine hingga batas yang diinstrusikan, kemudian selesasikan proses buang air kecil.
6. Tutup wadah dengan rapat.
7. Cuci tangan dengan sabun.
8. Berikan wadah berisi urine ke petugas.
Itulah beberapa hal terkait tes narkoba dan parameter tes narkoba. Satu pesan yang bisa kami sampaikan adalah hindari narkoba! Jangan pernah mencoba meski hanya sedikit!