Tim Editor
ERA.id - Semua orang tentunya pernah mendapatkan suatu penyakit, entah itu penyakit yang menyerang fisik, ataupun penyakit yang menyerang mental/nonfisik.
Penyakit yang bersifat nonfisik atau tidak kasat mata yang membuat penderitanya terbatas dalam menjalani aktivitas memang jauh lebih sulit untuk ditangani atau disembuhkan.
Apalagi, penyakit ini berpotensi membahayakan diri sendiri serta orang-orang yang berada di sekitar kita. Dalam Islam sendiri, penyakit yang bersifat tidak kasat mata ini disebut sebagai penyakit ain.
Apa itu penyakit ain? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Mengenal Ciri-Ciri Penyakit Ain
Seperti penyakit pada umumnya, penyakit ain pun dapat diketahui dari ciri-ciri yang diketahui dari penderitanya.
Syaikh Abdul Azi As-Sadhan hafidzallahu Ta’ala menjelaskan beberapa ciri-ciri penyakit ain bisa berupa:
- Panas atau dingin di anggota badan.
- Detak jantung yang cepat dan tidak beraturan.
- Rasa sakit yang menjalar dari bawah punggung dan bahu.
- Bersedih dan merasa sempit/sesak di dada.
- Berkeringat di malam hari.
- Perilaku/emosi berlebihan.
- Ketakutan yang tidak wajar.
- Sakit kepala yang berpindah–pindah.
- Wajah pucat.
- Sering berkeringat dan buang air kecil.
- Nafsu makan melemah.
- Diam atau malas bergerak.
- Senang/terlalu banyak tidur.
- Mati rasa.
- Sering bersendawa.
- Menguap atau terengah–engah.
- Menyendiri atau suka mengasingkan diri.
- Adanya masalah kesehatan tertentu tanpa ada sebab–sebab medis yang diketahui.
Penyebab Penyakit Ain
Sama seperti penyakit pada umumnya, penyakit ain juga dapat kita ketahui penyebabnya. Menurut M. Saifuddin Hakim dan Siti Aisyah yang dikutip dari Thibbun Nabawi, penyebab penyakit ain adalah pandangan mata yang hasad atau dengki kepada orang lain.
Orang yang menyimpan hasad atau kedengkian kepada orang lain akan melihat orang tersebut dengan persepsi yang penuh dengan kebencian. Hal ini yang dapat menimbulkan berbagai gangguan ain yang berbahaya bagi kesehatan hingga nyawa seseorang.
Bagaimana Mencegah Penyakit Ain?
Untuk terhindar dari penyakit ain dan risiko dari penyakit tersebut, kita bisa mencegah penyakit ain dengan cara berikut:
1. Meningkatkan Takwa Kepada Allah SWT
Manusia mampu terhindar dari bahaya penyakit ain, jika mereka yakin kepada Allah dan memohonkan perlindungan-Nya. Dengan kata lain, cara mengobati penyakit ain dijalankan dengan bertawakal kepada Allah.
Penyakit ini dicegah dengan cara tuntunan bagi orang yang kagum terhadap suatu hal untuk mengucapkan doa keberkahan atas sesuatu yang baru.
2. Memanjatkan Pujian Kepada Allah yang Dilakukan dengan Membaca Surat-Surat Pendek
Penyakit ain dapat kita hindari dengan senantiasa memanjatkan pujian dengan kalimat seperti Tabarakallah atau MasyaAllah.
Selanjutnya, diteruskan dengan membaca surat pendek seperti surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Nas sebanyak tiga kali setelah subuh dan setelah maghrib.
3. Menjalani Ruqyah
Selain pencegahan di atas, penyembuhan penyakit ain juga dapat dilakukan dengan ruqyah sesuai dengan ajaran syariat Islam.
Membaca ayat-ayat Qur’an dalam bahasa Arab atau dalam bahasa Indonesia yang bisa dipahami oleh orang–orang, tidak memakai jimat atau sihir juga sangat membantu untuk mengatasi penyakit ain.
Demikianlah penjelasan tentang apa itu penyakit ain, penyebabnya, beserta cara mengatasinya sesuai dengan ajaran Islam. Semoga bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
