Tim Editor
ERA.id - Sebagian masyarakat bisa mengalami kesurupan. Berbagai hal aneh terjadi saat seseorang mengalami kesurupan. Untuk menangani fenomena tersebut, cara mengobati orang kesurupan perlu dipahami.
Berdasarkan KBBI, kerasukan memiliki makna kemasukan (setan, roh) sehingga bertindak yang aneh-aneh. Terkait hal tersebut, sebagian pihak menggunakan bacaan doa tertentu untuk menyembuhkan orang yang kesurupan. Namun, ada pula yang berpendapat bahwa kesurupan merupakan kondisi medis sehingga penanganannya juga berdasarkan medis.
Cara Mengobati Orang Kesurupan dengan Doa
Dalam pandangan ini, kesurupan bisa disembuhkan dengan membacakan doa tertentu dan tindakan tertentu. Dalam tulisan ini, cara mengobati orang kesurupan terkait dengan penanganan menurut agama Islam.
Dikutip Era dari Umma, hal yang bisa dilakukan untuk menyembuhkan orang kesurupan adalah membacakan ayat Al-Qur’an oleh seorang muslim saleh yang dilakukan dengan penghayatan.
Beberapa ayat yang dibaca adalah surah Al-Fatihah, ayat kursi (QS. Al-Baqarah: 255), dua ayat terakhir surah Al-Baqarah, surah Al-Kafirun, surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, dan surah An-Naas kemudian meniupkannya ke orang yang kesurupan. Kemudian, mengulangi hal tersebut sebanyak tiga kali atau lebih serta membacakan ayat-ayat Al-Qur’an yang lain.
Meski demikian, perlu diketahui bahwa pengobatan tersebut butuh dua kondisi. Pertama, orang yang kerasukan harus menguatkan diri dan memohon kepada Allah, kemudian membaca doa perlindungan dengan penghayatan.
Kedua, pihak mengobati harus melakukan hal yang sama. Itu karena suatu hal tergantung pula dengan orang yang menggunakannya, termasuk doa-doa. Selain itu, terdapat beberapa ciri-ciri orang kesurupan yang perlu diperhatikan.
Cara Mengobati Orang Kesurupan secara Medis
Dilansir CNN Indonesia, dalam istilah kedokteran kesurupan disebut dissociative trance disorder (DTD). Hal tersebut mengacu pada kondisi ketika seseorang merasa bukan dirinya sendiri akibat dipengaruhi makhluk tak kasat mata.
Kesurupan dinilai sebagai salah satu gangguan kesehatan mental. Dalam kaca mata neurosains, kesurupan merupakan kondisi yang disebabkan oleh aktivitas otak yang menyangkut sirkuit memori, emosi, dan motorik.
Dalam pandangan non-gaib, kesurupan bisa diatasi dengan sikap tertentu. Menurut dokter spesialis bedah saraf, Ryu Hasan, cara untuk mengobati orang kesurupan adalah mengabaikannya.
Dia menjelaskan, orang kesurupan sebenarnya sedang mencari perhatian dari orang sekitarnya. Dia berpendapat, cara termudah menarik perhatian adalah kesurupan.
Terkait hal tersebut, orang kesurupan yang mendapatkan perhatian dari orang-orang di sekitarnya bisa lebih mudah untuk menjadi-jadi sehingga kesurupannya tidak hilang hingga orang tersebut merasa lelah.
"Sebenarnya cara mengobati orang kesurupan itu gampang, ditinggal aja, biarin sendirian, nanti juga hilang kesurupannya," terang Ryu dalam diskusi bersama Ask The Experts Edisi 226.
Ryu berpendapat, saat orang kesurupan tersebut tidak mendapatkan perhatian, dia akan sadar dengan sendirinya. Orang tersebut juga akan malu karena telah berusaha mencari perhatian dengan kesurupan. Menurutnya, orang kesurupan tidak akan menyakiti dirinya sendiri sebab dia dalam kondisi sadar.
Alih-alih didoakan, Ryu mengatakan bahwa orang yang sedang kesurupan sebaiknya diberi penanganan medis dari pihak profesional, seperti psikiatri atau psikolog. Orang kesurupan mungkin sedang menghadapi masalah yang jauh lebih besar dari sekadar mencari perhatian.
"Hanya saja kalau ada orang mengalami DTD itu sebaiknya konsultasikan ke psikolog atau psikiater, mungkin saja dia memang punya masalah yang lebih besar dari sekedar mencari perhatian," terangnya.
Itulah beberapa cara mengobati orang kesurupan berdasarkan dua sudut pandang yang berbeda. Cara mana yang lebih Anda percayai, itu kembali kepada masing-masing orang.
