Apa Itu Stroke Hemoragik? Berikut Penjelasan, Penyebab, dan Tingkat Kesembuhannya

| 26 Dec 2022 20:45
Apa Itu Stroke Hemoragik? Berikut Penjelasan, Penyebab, dan Tingkat Kesembuhannya
Ilustrasi pasien stroke (Freepik)

ERA.idStroke adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terganggu. Stroke dapat terjadi karena dua alasan utama: iskemik dan hemoragik. Lantas apa itu stroke hemoragik dan iskemik?

Stroke iskemik terjadi ketika aliran darah ke bagian otak terganggu karena penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan dapat disebabkan oleh pembentukan bekuan darah (trombus) atau penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis).

Sementara itu, stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di dalam otak pecah atau pecah dan darah mengalir ke dalam jaringan otak.

Gejala stroke biasanya muncul secara tiba-tiba dan termasuk kelemahan pada satu sisi tubuh, kehilangan kesadaran, pusing, mual, dan muntah. Penanganan stroke tergantung pada jenis stroke yang diderita. Stroke iskemik biasanya dapat diobati dengan obat-obatan yang membantu mengembalikan aliran darah ke otak.

Kemudian stroke hemoragik biasanya memerlukan pengobatan yang memperlambat atau mencegah perdarahan lebih lanjut, serta pengobatan untuk mengurangi tekanan intracranial.

Apa itu Stroke Hemoragik?

Dilansir dari stroke.org, stroke hemoragik berkontribusi sekitar 13% dari kasus stroke. Penyakit ini disebabkan oleh pembuluh yang melemah dan pecah kemudian akan terjadi pendarahan di sekitaran otak. Darah yang menumpuk akan menekan jaringan otak di sekitarnya.

Stroke hemoragik adalah jenis stroke yang disebabkan oleh perdarahan di dalam otak. Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di dalam otak pecah atau pecah dan darah mengalir ke dalam jaringan otak.

Stroke hemoragik sering kali lebih berbahaya daripada stroke iskemik, yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah di dalam otak. Gejala stroke hemoragik biasanya muncul secara tiba-tiba dan bisa termasuk kelemahan pada satu sisi tubuh, kehilangan kesadaran, pusing, mual, dan muntah.

Penanganan stroke hemoragik biasanya meliputi pengobatan yang memperlambat atau mencegah perdarahan lebih lanjut, serta pengobatan untuk mengurangi tekanan intrakranial. Jika tidak ditangani dengan cepat, stroke hemoragik dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak dan bahkan kematian.

Apa penyebab stroke hemoragik?

penyebab stroke hemoragik (Freepik)

Penyebab utama stroke hemoragik adalah perdarahan di dalam otak yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah. Pembuluh darah yang pecah atau pecah dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk:

  1. Hipertensi (tekanan darah tinggi): Hipertensi merupakan faktor risiko utama untuk stroke hemoragik. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah di dalam otak dan menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
  2. Aneurisma: Aneurisma adalah pembengkakan atau kembungnya pembuluh darah di dalam otak. Aneurisma dapat pecah dan menyebabkan perdarahan di dalam otak.
  3. Hemoragik intracranial: Hemoragik intracranial adalah perdarahan di dalam ruang di sekitar otak. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai penyebab, termasuk trauma kepala, penyakit vaskular, atau pengobatan medis yang dapat memperlemah dinding pembuluh darah.
  4. Tumor otak: Tumor otak dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah dan perdarahan di dalam otak.
  5. Penyakit vaskular: Penyakit vaskular seperti aterosklerosis (pengerasan arteri) dan vaskulitis (inflamasi pembuluh darah) dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah di dalam otak.
  6. Penggunaan obat-obatan: Beberapa obat-obatan, seperti obat-obatan yang digunakan untuk mengobati kejang atau penyakit jantung, dapat memperlemah dinding pembuluh darah dan menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
  7. Faktor genetik: Beberapa orang mungkin memiliki predisposisi genetik terhadap pecahnya pembuluh darah di dalam otak.

Apakah stroke hemoragik bisa sembuh total?

Kepulihan setelah stroke hemoragik bervariasi dari individu ke individu dan tergantung pada seberapa parah stroke yang diderita. Beberapa orang mungkin memiliki kemampuan untuk pulih sepenuhnya, sementara yang lain mungkin mengalami beberapa tingkat disabilitas permanen.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan untuk pulih termasuk lokasi dan luasnya perdarahan, serta tingkat kerusakan yang terjadi pada jaringan otak.

Setelah mendapatkan perawatan medis yang tepat, banyak orang yang mengalami stroke hemoragik mampu pulih dengan baik dan kembali ke kehidupan sehari-hari mereka.

Namun, perlu diingat bahwa stroke hemoragik merupakan kondisi yang serius dan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada otak jika tidak ditangani dengan cepat. Oleh karena itu, penting untuk segera mencari bantuan medis jika Anda atau seseorang yang Anda ketahui mengalami gejala stroke.

Selain apa itu stroke hemoragik, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu ingin tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman

Rekomendasi