Mengenal Skizofrenia, Gangguan Mental yang Didiagnosa Diderita Ibu Eny Mama Tiko

| 09 Jan 2023 20:10
Mengenal Skizofrenia, Gangguan Mental yang Didiagnosa Diderita Ibu Eny Mama Tiko
Ibu Eny dan Tiko (Instagram)

ERA.id - Kisah Ibu Eny dan anaknya, Tiko, yang tinggal di rumah mewah terbengkalai belakangan menjadi pembicaraan hangat di publik. Tiko selama bertahun-tahun merawat Ibu Eny yang mengalami gangguan mental sendirian.

Baru-baru ini Ibu Eny didiagnosa mengalami gangguan mental disebut schizophrenia atau skizofrenia. Apa itu skizofrenia? Yuk ketahui lebih dalam di bawah ini, yang dilansir dari Mayoclinic.

1. Apa itu skizofrenia?

Tentang schizophrenia (Pexel/Kat Smith)

Skizofrenia merupakan gangguan mental serius yang mana penderitanya menafsirkan realitas secara tidak normal. Penderita skizofrenia mengalami beberapa gangguan pada pemikirannya dan membutuhkan pengobatan seumur hidup.

2. Gejala

Skizofrenia menyebabkan berbagai masalah pada pemikiran (kognisi), perilaku, dan emosi. Gejala yang biasa terjadi pada penderita melibatkan delusi, halusinasi, ucapan yang tidak teratur, hingga perilaku yang tidak normal.

Delusi yang dialami biasanya keyakinan salah yang pada dasarnya tidak terjadi kenyataan. Seperti merasa terkenal, memiliki ketenaran luar biasa. Halusinasi melibatkan melihat atau mendengar hal yang tidak ada. Bagi penderita skizofrenia, halusinasi bisa dalam berbagai indra, tetapi bagian mendengar paling umum.

Komunikasi penderita skizofrenia juga tidak teratur, di mana jawaban dari pertanyaan yang diajukan kepada mereka tidak berhubungan. Perilaku yang tidak normal biasa dialami seperti bersikap seperti anak kecil.

3. Penyebab

Penyebab pasti skizofrenia belum diketahui. Namun ada beberapa kondisi yang diduga terkait dengan penyakit tersebut. Seperti faktor genetik, komplikasi kehamilan dan persalinan, faktor kimia pada otak atau mengonsumsi obat-obatan, hingga pernah mengalami kejadian traumatis.

4. Pengobatan

Skizofrenia memang merupakan gangguan mental yang mana penderitanya harus mendapatkan perawatan seumur hidup. Untuk menangani penyakit ini digunakan kombinasi obat-obatan dan terapi psikologis.

Obat yang diberikan antipsikotik yang memengaruhi zat neurotransmitter pada otak. Obat ini mampu menurunkan kecemasan, mencegah halusinasi, dan membantu pasien untuk menjaga kemampuan berpikir.

Rekomendasi