ERA.id - Hamil tepat setelah menstruasi memang kecil kemungkinannya, tetapi bukan tidak mungkin. Lantas kapan diperbolehkan berhubungan setelah haid agar hamil?
Memang kemungkinan untuk hamil lebih kecil setelah menstruasi dibandingkan dengan beberapa hari atau seminggu dalam siklus menstruasi.
Dilansir dari medicinenet, jika seorang wanita berhubungan seks tanpa menggunakan alat kontrasepsi, ia dapat hamil kapan saja selama siklus menstruasi, bahkan selama atau tepat setelah menstruasi.
Dengan demikian, tidak ada waktu yang benar-benar "aman" dalam satu bulan ketika seorang perempuan dapat melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi dan tidak berisiko hamil.
Namun, ada waktu-waktu tertentu dalam siklus menstruasi ketika wanita berada pada masa paling subur dan paling mungkin untuk hamil.
Kapan Diperbolehkan Berhubungan Setelah Haid?
Setelah haid, beberapa orang memilih untuk menunggu beberapa hari sebelum berhubungan seksual, sementara yang lain mungkin merasa nyaman untuk melakukannya lebih cepat. Kapan seorang wanita dapat kembali berhubungan seksual setelah haid tergantung pada kondisi kesehatan dan preferensi pribadinya.
Beberapa orang mungkin memilih untuk menunggu sampai haid selesai sepenuhnya, sementara yang lain mungkin merasa nyaman untuk berhubungan seksual saat sedang haid. Dalam kedua kasus, penting untuk menggunakan metode pengendalian kelahiran yang sesuai untuk mencegah kehamilan.
Masa subur dapat berlangsung hingga 3-5 hari setelah menstruasi Anda berakhir. Peluang untuk hamil setelah haid tergantung pada seberapa pendek siklus haid dan berapa lama haid berlangsung.
Jika menstruasi berlangsung lama, wanita mungkin hanya memiliki waktu beberapa hari setelah menstruasi berakhir sebelum masa subur dimulai.
Jika siklus menstruasi pendek, misalnya 22 hari, maka wanita dapat berovulasi beberapa hari setelah menstruasi. Waktu terlama sperma dapat bertahan hidup dalam lendir serviks yang subur adalah 5-7 hari.
Jadi, mungkin saja wanita bisa hamil jika mereka berovulasi sedikit lebih awal dari biasanya. Seorang wanita juga dapat hamil setelah menstruasi jika ia memiliki siklus yang tidak teratur.
Apakah aman berhubungan seks selama menstruasi?
Hubungan seks tanpa pengaman selama menstruasi tidak dianjurkan. Berhubungan seks tanpa pengaman, baik melalui oral, anal, maupun vaginal, selalu menimbulkan risiko infeksi yang lebih tinggi karena kontak genital dari kulit ke kulit.
Melakukan hubungan seks selama menstruasi dapat menyebabkan resiko infeksi akibat keputihan. Infeksi jamur adalah infeksi yang paling umum terjadi saat berhubungan seks saat menstruasi.
Akan tetapi menerapkan tindakan pengendalian kelahiran, seperti menggunakan kondom, dapat menurunkan kemungkinan Anda tertular infeksi dan hamil.
Selain itu, ada beberapa manfaat umum dari melakukan hubungan seks yang terlindungi selama menstruasi, seperti:
● Meredakan kram menstruasi
Karena rahim mungkin sedang meluruhkan lapisannya, orgasme dapat meredakan kram menstruasi. Otot-otot rahim berkontraksi dan melepaskan diri dari waktu ke waktu, sehingga mengurangi ketegangan otot. Selain itu, seks juga dapat melepaskan endorfin yang membantu meringankan rasa sakit pada tubuh, sakit kepala, dan ketidaknyamanan.
● Pelumasan yang lebih baik
Salah satu manfaat yang paling menonjol dari berhubungan seks saat menstruasi adalah memungkinkan pelumasan yang lebih baik. Jika vagina sebagian besar kering saat berhubungan seks, aliran menstruasi dapat membantu meningkatkan pelumasan dengan bertindak sebagai pelumas alami. Hal ini berkontribusi pada hubungan seks yang lebih aman dan nyaman.
Selain kapan diperbolehkan berhubungan setelah haid, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…