Tim Editor
ERA.id - Anda mungkin pernah mengalami sakit lutut atau nyeri sendi lutut. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh cedera yang dialami di bagian lutut. Rasa nyeri pada bagian ini dapat diikuti oleh keadaan lutut yang kaku, bengkak, dan sulit diluruskan.
Pada umumnya, nyeri lutut akan terasa lebih kuat ketika lutut digerakkan. Kondisi ini dapat membuat penderitanya susah untuk berdiri, sebab lutut yang sakit menjadi tidak stabil dan tidak memiliki tenaga yang cukup untuk menyangga tubuh. Apa yang menjadi penyebab nyeri lutut? Berikut penjelasannya.
Penyebab Nyeri Sendi Lutut
Salah satu penyebab lutut nyeri yaitu cedera pada lutut. Jika lutut Anda mengalami cedera, beberapa jaringan yang tersusun di dalam lutut seperti tulang rawan atau tulang, dapat terganggu. Gangguan yang terjadi pada jaringan penyusun lutut karena cedera dapat berupa:
- Bursitis
- Tulang rawan robek
- Dislokasi tulang tempurung lutut
- Ligamen (jaringan antartulang) di sendi lutut terkilir
- Ligamen lutut robek, contohnya karena cedera ligamen lutut anterior
- tulang tempurung lutut, tulang paha, atau tulang kering patah
- Perdarahan di dalam sendi lutut (hemarthrosis)
- Sindrom nyeri patellofemoral
Selain disebabkan cedera, lutut sakit juga dapat dikarenakan oleh penyakit tertentu, misalnya:
- Infeksi pada lutut
- Kanker yang menyebar ke sendi lutut
- Penyakit Osgood-Schlatter
- Rheumatoid arthritis
- Penyakit asam urat (gout)
- Osteoarthritis
Karena fungsinya cukup berat dalam menopang berat tubuh, sendi lutut lebih berisiko mengalami kerusakan. Kondisi yang bisa meningkatkan risiko seseorang mendapatkan cedera atau penyakit pada lutut hingga mengakibatkan nyeri lutut diantaranya:
- Berat badan yang melebihi batas atau obesitas
- Pernah mendapatkan cedera lutut
- Kebiasaan merokok
- Pekerjaan yang membuat seseorang sering berlutut, mengangkat benda berat, atau menjalani aktivitas fisik yang lebih dominan, misalnya pekerja bangunan maupun olahragawan
Beberapa Gejala Nyeri Sendi Lutut
Nyeri sendi lutut dapat terasa seketika saat terjadi cedera atau hadir secara bertahap dan semakin parah seiring waktu. Tingkat keparahan nyeri juga berbeda-beda, tergantung dari penyebabnya.
Beberapa gejala yang dapat dirasakan menyertai nyeri lutut antara lain:
- Lutut terasa lemah, tidak stabil, serta sulit untuk diluruskan
- Lutut mengeluarkan suara gemeretak (bunyi ‘kretek-kretek’)
- Lutut terasa kaku
- Lutut terlihat kemerahan, bengkak, dan terasa hangat
Pengobatan Nyeri Sendi Lutut
Pengobatan yang dapat diberikan pada nyeri lutut atau sakit dengkul tergantung dari penyebabnya. Setelah memahami penyebab sakit lutut yang dirasakan pasien, dokter baru dapat memberikan pengobatan yang sesuai, diantaranya:
Fisioterapi
Fisioterapi diberikan untuk melatih dan memperkuat otot di sekitar lutut sehingga sendi lutut akan menjadi lebih stabil. Jika memang dibutuhkan, contohnya pada penderita osteoarthritis, dokter akan merekomendasikan penggunaan alat penyangga lutut (knee support) yang bertujuan untuk menghilangkan nyeri lutut.
Obat-obatan
Pemberian obat-obatan bertujuan untuk menghilangkan nyeri lutut dan mengatasi penyebabnya. Untuk menghilangkan nyeri, dokter dapat meresepkan paracetamol atau obat antiinflamasi nonsteroid.
Suntik sendi
Penyuntikan obat ke sendi lutut diberikan untuk meredakan nyeri. Zat yang disuntikkan dapat berupa asam hialuronat, kortikosteroid, atau platelet-rich plasma (PRP). Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu terkait manfaat dan risiko prosedur ini.
Jika nyeri lutut sudah termasuk parah dan metode pengobatan di atas tidak berhasil menghilangkan gejala, dokter dapat memberikan tindakan operasi, seperti arthroskopi atau operasi penggantian sendi lutut.
Untuk memulihkan lutut sakit sekaligus mencegah komplikasi secara efektif, ada beberapa perawatan yang dapat diberikan di rumah, antara lain:
- Meminimalkan gerakan pada lutut, misalnya dengan memanfaatkan knee support
- Mengurangi peradangan dan rasa sakit pada lutut dengan cara mengompres lutut dengan es
- Memosisikan kaki lebih tinggi dari lutut, contohnya dengan menaruh kaki di atas bantal, tindakan ini dapat
- mengurangi pembengkakan pada lutut
- Untuk mengurangi tekanan pada lutut, sebaiknya perbanyak beristirahat, agar Anda dapat pulih lebih cepat.
Demikianlah penjelasan tentang nyeri sendi lutut mulai dari penyebab, gejala, serta cara mengobatinya. Semoga ulasan ini bermanfaat!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
