ERA.id - Sebagian orang setelah mengonsumsi kopi beberapa saat kemudian dapat merasa ngantuk atau lemas. Tahukah Anda, kondisi ini pada dasarnya berhubungan dengan efek kafein yang terjadi dalam tubuh. Efek kafein pada kopi dapat dirasakan tubuh 1 jam hingga 5 jam setelah kita meminum kopi. Nah, saat efek pada kafein perlahan berkurang setelah melewati jam-jam tersebut, tubuh akan merasakan kantuk ataupun rasa lelah seperti sebelum minum kopi. Dari fenomena ini, Anda sudah paham apa itu caffeine crash.
Pada beberapa kasus, bahkan orang yang mengalami caffeine crash bisa merasakan pusing atau mengalami masalah pada pencernaan. Dengan demikian, secara singkat caffeine crash merupakan fenomena kelelahan setelah mengonsumsi atau minum kopi. Fenomena ini dapat terjadi karena beberapa faktor dan tentunya dapat diatasi. Simak cara di bawah ini.
Bagaimana Cara Mengatasi Caffeine Crash?
Ada beberapa cara untuk mengatasi caffeine crash, diantaranya adalah sebagai berikut.
Tidur yang cukup
Salah satu cara kerja kafein dalam tubuh yaitu menghambat reseptor adenosine, jenis molekul dalam tubuh yang bisa memberikan rasa kantuk. Jika Anda kurang tidur, adenosine yang dihasilkan pun akan semakin banyak. Selanjutnya, Anda akan berusaha menekannya dengan minum kopi. Rasa kantuk Anda mungkin akan tertolong untuk beberapa jam, tapi saat efek kafein semakin berkurang maka rasa kantuk tersebut akan kembali lagi dan fenomena caffeine crash dapat terjadi. Leh sebab itu, tidur yang cukup dapat dijadikan salah satu cara mengatasi caffeine crash.
Perbanyak minum air putih
Meskipun kopi adalah termasuk jenis minuman, tetapi kopi tidak dapat memberi hidrasi untuk tubuh. Sementara hidrasi yang cukup pada tubuh dapat membantu menjaga energi di tubuh dan mengurangi efek molekul adenosine. Itulah mengapa, Anda disarankan untuk menyeimbanginya dengan minum banyak air putih agar tubuh tetap terhidrasi saat minum kopi.
Makan terlebih dahulu
Jika Anda minum kopi tanpa makan terlebih dahulu, maka kopi akan menjadi satu-satunya sumber energi Anda. Sementara, hanya minum kopi saja tidak cukup untuk memenuhi asupan energi Anda. Karena itu, Anda dapat memenuhi kebutuhan energi dengan makan terlebih dahulu. Jika tubuh menyimpan energi yang cukup, caffeine crash pun akan lebih dapat dihindari.
Mengatur asupan kafein
Cara terakhir yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengatur asupan kafein Anda. Anda dapat mengaturnya dengan menentukan batasan jumlah gelas yang anda minum per hari dan frekuensinya. Untuk mengurangi kemungkinan susah tidur dan kurangnya jam tidur, sebaiknya hindari minum kopi pada jam malam. Sebaiknya hindari juga langsung minum kopi dalam jumlah banyak pada saat yang bersamaan maupun berdekatan. Misalkan Anda minum 1 gelas kopi pada pagi hari, maka pada siang harinya Anda bisa minum 1 gelas lagi atau minum jenis minuman lain.
Nah, demikianlah penjelasan mengenai apa itu caffeine crash dan cara mencegahnya. Semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti Artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin paham, Bikin Nyaman…