ERA.id - kulit kepala kering memang terkesan seperti ketombe secara sekilas. Bahkan, kondisi ini juga yang berpotensi menjadi penyebab munculnya ketombe! Lantas apa penyebab kulit kepala kering?
Kulit kepala dikatakan berketombe jika kulitnya terkikis dan serpihannya rontok pada rambut serta pakaian. Dalam beberapa kasus, ketombe dipicu oleh infeksi jamur. Namun, kulit kepala kering dialami seseorang karena kulit kepala yang tingkat kelembapannya terlalu rendah.
Simak beberapa penyebab kulit kepala kering di bawah ini.
Cuaca Dingin dan Udara Kering
Penyebab kulit kepala kering juga dapat diakibatkan udara sekitar yang kering dan cuaca dingin. Terlalu lama berada di ruangan ber-AC yang bersuhu rendah juga dapat menyebabkan kulit kepala kering.
Psoriasis
Psoriasis adalah gangguan sistem kekebalan tubuh, yang mengakibatkan regenerasi pertumbuhan kulit kepala dan pengelupasan yang sangat cepat. Jika tidak segera ditangani, kulit kepala akan mengalami gejala gatal, rambut rontok, terus menerus bersisik, bahkan kebotakan.
Kulit kepala kering yang diakibatkan psoriasis umumnya ditandai dengan kulit kepala berkerak, meradang (merah) dan bersisik. Biasanya, psoriasis bukan hanya terjadi pada kulit kepala bagian atas, melainkan juga menyerang beberapa bagian tubuh lainnya, misalnya kulit bagian telinga, leher, dan juga kening.
Keramas Terlalu Sering
Bagi sebagian orang, keramas setiap hari tidak akan mengundang masalah rambut. Namun, setiap kondisi kepala memiliki kebutuhan yang berbeda. Jika Anda keramas setiap hari tapi serpihan rambut tetap ada, bisa jadi Anda tidak mengalami ketombe tapi kulit kepala Anda mengalami dehidrasi.
Keramas setiap hari memang dapat meluruhkan minyak rambut alami yang diperlukan kulit kepala. Jika Anda mengalaminya, Anda dapat mengurangi frekuensi keramas menjadi dua hari sekali.
Dermatitis Seboroik
Salah satu hal yang menyebabkan kulit kepala kering adalah dermatitis seboroik. Sebuah kondisi yang hampir sama dengan psoriasis, yaitu peradangan akibat jamur Malassezia yang berada di kulit kepala.
Pada bayi, kondisi ini umumnya disebut dengan cradle crap. Orang dewasa dengan usia 30-60 tahun juga kerap mengalami masalah kulit kepala berkerak ini. Hingga saat ini, belum ada yang memahami penyebab dermatitis seboroik.
Namun, masalah kulit kepala kering ini kerap dialami oleh orang dewasa dengan daya tahan tubuh yang lemah, dan mereka yang sedang mengalami stress. Jika sudah begitu, tidak hanya ketombe, potensi rambut rontok juga dapat terjadi.
Produk yang Kurang Cocok
Ada sebuah kondisi yang disebut dengan contact dermatitis, yaitu saat kulit Anda bereaksi terhadap sebuah produk yang kurang cocok. Produk ini adalah produk-produk yang langsung Anda gunakan pada kulit kepala seperti shampoo, styling products, hairspray, dan juga dry shampoo. Untuk beberapa kasus, kulit kepala kering juga dapat disebabkan alergi cat rambut atau obat bleaching.
Jika Anda ragu produk mana yang menjadi penyebabnya, Anda bisa menghentikan penggunaan produk rambut yang sedang Anda gunakan satu per satu.
Dehidrasi
Selain kulit wajah, kulit kepala juga akan mendapatkan efek buruk jika Anda kurang minum. Hal ini dikarenakan produksi sebum yang terganggu. Anda dapat melihat kulit kering pada beberapa bagian tubuh lainnya, misalnya badan, lengan, bahkan kaki.
Bagaimana Cara Mengatasi Kulit Kepala Kering?
Beberapa hal di bawah ini bisa membantu Anda keluar dari masalah kulit kepala yang mengganggu, antara lain:
Jangan menggaruk kulit kepala
Ketika kulit kepala Anda kering, biasanya tanda-tanda iritasinya dapat berupa rasa gatal yang tidak bisa tertahankan. Usahakan agar tidak menggaruk kulit kepala Anda. Jika rasa gatal datang, usap bagian kulit tersebut dengan handuk dingin serta kompres selama 15-30 menit.
Ganti Shampoo
Karena kulit kepala kering dan ketombe agak susah untuk dibedakan, Anda dapat menggunakan shampoo yang memang fokus untuk kesehatan kulit kepala. Caranya bisa dengan mencari produk yang memiliki kandungan coal tar, salicylic acid, pyrithione zinc, ketoconazole, selenium sulfide, dan tea tree oil.
Demikianlah penjelasan tentang penyebab kulit kepala kering beserta cara mengatasinya. Semoga bermanfaat!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…