Apa yang Terjadi Jika Berhenti Minum Kopi? Lebih Sehatkah?

| 24 May 2023 16:03
Apa yang Terjadi Jika Berhenti Minum Kopi? Lebih Sehatkah?
Apa yang terjadi jika berhenti minum kopi (unsplash)

ERA.id - Kkebiasaan minum kopi setiap hari bagi sebagian orang mungkin lebih sehat daripada yang Anda pikirkan. Namun pasti Anda penasaran dengan pertanyaan, apa yang terjadi jika berhenti minum kopi, bukan?

Jika Anda merasa terlalu banyak minum kopi atau kafein dan ingin menguranginya, dilansir dari businessinsider berikut ini adalah beberapa hal yang dapat terjadi pada tubuh Anda:

Apa yang Terjadi Jika Berhenti Minum Kopi?

  1. Anda bisa menurunkan berat badan

Kebiasaan Anda pergi ke Starbucks bisa berdampak pada lingkar pinggang Anda, sebaliknya mengurangi minum kopi dapat menghemat uang dan juga kalori.

Penelitian di Duke University menunjukkan bahwa konsumsi harian kafein dalam kopi, teh, atau minuman ringan meningkatkan kadar konsumsi gula harian partisipan hingga hampir 10 persen, meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan obesitas.

Bahkan jika Anda menghindari gula dan lemak dalam latte namun menambahkan krim dan gula pada kopi buatan sendiri, maka dapat menambahkan 200 kalori per cangkir kopi.

Dapat disimpulkan, menghentikan sama sekali minuman kafein yang mengandung gula dapat memangkas ratusan kalori dari diet Anda dalam satu hari.

  1. Ngidam Makanan

Pernahkah Anda mengalami “ngidam” makanan ketika melewatkan dosis kafein di suatu pagi? Hal tersebut terjadi karena kopi dapat menekan nafsu makan untuk sementara waktu.

JIka Anda tidak minum kopi, mungkin Anda akan mencari makanan pengganti yang mengandung lemak atau gula. Hal ini terutama terjadi ketika Anda berhenti minum kafein dan tubuh Anda mulai mencari asupan gula yang cepat.

  1. Tidur Lebih Nyenyak

    tidur menjadi lebih ketika Anda mulai menjalani gaya hidup bebas kafein (unsplash)

Dalam jangka panjang Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih nyenyak begitu Anda mulai menjalani gaya hidup bebas kafein (terutama jika Anda terbiasa minum kopi di sore atau malam hari).

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Sleep Medicine menemukan bahwa asupan kafein (bahkan enam jam sebelum tidur) dapat mengganggu siklus tidur seseorang di malam hari.

  1. Sering mengalami sakit kepala

Setiap pecinta kopi pasti tahu tanda-tanda sakit kepala akibat kafein yang ditakuti, yang menyerang ketika tubuh Anda tidak mendapatkan asupan kafein di pagi hari.

Ketika Anda berhenti minum kopi, Anda menghilangkan adrenalin dan dopamin dari tubuh Anda. Dopamin adalah hormon yang berfungsi sebagai stimulan alami dan membuat Anda tetap terjaga. Namun sebaliknya, banjir adenosin - hormon yang bertanggung jawab untuk istirahat dan kelelahan - mengalir deras ke kepala Anda.

Kelebihan adenosin menyebabkan perubahan pada kimiawi otak Anda yang mengakibatkan sakit kepala.

Selain apa yang terjadi jika berhenti minum kopi, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman

Rekomendasi