Sakit Kepala Karena Belum Minum Kopi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

| 18 Nov 2023 19:00
Sakit Kepala Karena Belum Minum Kopi? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi minum kopi (Unsplash/Jenny Ueberberg)

ERA.id - Mengonsumsi kopi mungkin akan membuat Anda lebih terjaga. Namun, bagi Anda yang rutin minum kopi, lalu berhenti minum kopi, biasanya akan mengalami sakit kepala. Untuk itu, simak penyebab sakit kepala karena belum minum kopi di bawah ini.

Bagi orang yang rajin minum kopi, saat belum minum kopi sekali saja bisa merasakan sakit kepala berat. Hal tersebut seolah menunjukkan tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik tanpa adanya asupan kopi.

Fenomena Perubahan Aliran Darah

Menurut Thrillist (9/4/17), sakit kepala tersebut dialami karena seseorang telah kecanduan kafein. Otak mengalami fenomena perubahan aliran darah saat asupan kafein berhenti diberikan.

Perubahan tersebut mengakibatkan sakit kepala berat yang mungkin sudah beberapa kali dirasakan. Asupan kafein yang diberhentikan pun membuat orang merasa sangat mengantuk.

Jika Anda hendak berhenti dari kebiasaan terus menerus minum kopi, akibat buruknya dapat Anda alami sementara waktu. Beberapa orang hanya akan merasakannya selama beberapa hari. Adapun yang lain dapat bertahan hingga beberapa minggu.

Secara teknis, kafein menghalangi zat kimia yang disebut adenosine dari meneruskan perintah pada reseptor otak untuk beristirahat. Zat ini memberikan peran penting dalam memberikan perintah tidur dan transfer energi dalam tubuh. Dengan teori tersebut, tentunya sangat masuk akal jika asupan kafein menjadikan seseorang merasa terjaga.

Ilustrasi minum kopi (Unsplash/Freestocks)

Studi menyimpulkan, saat seseorang mengonsumsi kafein secara teratur, pada akhirnya, otak pun memproduksi lebih banyak reseptor adenosine. Respon tersebut timbul terhadap kafein yang terus mengganggu fungsi normal otak.

Banyaknya reseptor adenosine yang terbentuk di otak pecandu kopi menjadikan mereka jadi lebih mengantuk saat sekali saja tidak menerima asupan kafein.

Dengan penjelasan lain, kopi sudah mengubah susunan kimia dalam otak. Hal ini tentunya tidak masalah jika seseorang ingin terus minum kopi. Namun, jika ingin berhenti minum kopi, obat sakit kepala atau serangan kantuk harus dikonsumsi.

Selain itu ada hal lain yang menjadi tantangan untuk orang yang hendak berhenti minum kopi. Mereka memahami akan mengalami sakit kepala dan serangan kantuk. Atau konsumsi kopi non kafein sebagai pengganti.

Rasa khawatir terhadap akan tidak adanya asupan kafein bisa memperlambat upaya berhenti mengasupnya. Sehingga, saat berhenti minum kopi, bukan hanya hal fisik yang harus dihadapi, tetapi juga faktor psikologis.

Mengonsumsi Air Mineral

Ada salah satu cara yang dapat dilakukan jika Anda rutin minum kopi atau minuman berkafein lain, yaitu dengan memperbanyak konsumsi air mineral. Cara ini bisa membantu mengurangi risiko untuk sakit kepala.

Kafein dapat menjadikan Anda lebih sering buang air kecil, sehingga lebih banyak cairan tubuh yang hilang. Jika kandungan cairan dalam tubuh terlalu sedikit, atau dehidrasi, hal ini berpotensi membuat ukuran otak menyusut.

Jika ukurannya menyusut, secara struktur otak akan menjauh dari tengkorak. Inilah yang menjadi pemicu reseptor rasa sakit di selaput pelindung yang mengelilingi otak, sehingga menimbulkan rasa sakit kepala.

Jumlah cairan yang diperlukan setiap orang tentunya berbeda-beda. Aturan praktis yang dianjurkan yaitu konsumsi 8 gelas air setiap harinya.

Demikianlah ulasan mengenai penyebab sakit kepala karena belum minum kopi. Semoga informasi ini bermanfaat!

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi