Apa Itu Revenge Porn dan Bagaimana Dampaknya?

ERA.id - Dalam era digital yang terus berkembang, fenomena yang dikenal sebagai "revenge porn" atau "porno balas dendam" telah muncul sebagai ancaman serius bagi privasi dan kesejahteraan individu. Apa itu revenge porn?

Revenge porn adalah tindakan menyebarkan atau membagikan konten seksual eksplisit seseorang tanpa izin mereka, dengan tujuan untuk menyakiti, merendahkan, atau mempermalukan korban.

Dalam artikel ini, kita akan melihat secara lebih mendalam apa itu revenge porn, mengapa hal ini sangat merugikan, serta upaya yang sedang dilakukan untuk melawannya.

Apa Itu Revenge Porn: Sebuah Definisi

Revenge porn dapat didefinisikan sebagai tindakan menyebarkan atau membagikan materi seksual eksplisit, seperti foto atau video, yang diambil atau direkam dengan izin korban pada awalnya, tetapi kemudian disebarluaskan tanpa izin mereka. Tujuan utama dari revenge porn adalah untuk membalas dendam atau merendahkan korban, seringkali setelah hubungan asmara atau perselingkuhan berakhir.

Dilansir dari penelitian yang berjudul Revenge Porn: Bahaya Hiperealitas dan Kekerasan Siber Berbasis Gender,  revenge porn adalah praktik yang sangat merugikan di mana konten seksual pribadi seseorang disebarkan secara tidak sah di internet tanpa persetujuan mereka.

Survei yang dilakukan oleh Cyberbullying Research Center pada tahun 2015 menunjukkan bahwa sekitar 61% dari 1.606 responden pernah terlibat dalam pembuatan dan penyebaran foto atau video telanjang melalui media sosial.

Lebih mengkhawatirkan lagi, 23% dari responden tersebut mengaku pernah menjadi korban revenge porn. Survei ini dilakukan di Amerika Serikat (AS), dimana fenomena revenge porn ditemukan dan dilaporkan secara meluas.

Berdasarkan Studi Pornografi Non-konsensual yang dilakukan oleh Cyber Civil Rights Initiative, lebih dari 10 juta warga AS setiap tahunnya terkena dampak revenge porn. Namun, angka ini hanya merepresentasikan mereka yang berani melaporkan kasus tersebut, sehingga sebenarnya jumlahnya mungkin lebih tinggi.

Riset yang sama juga menunjukkan bahwa perempuan di bawah usia 30 tahun, anggota kelompok minoritas, dan komunitas LGBTQ lebih rentan menjadi korban revenge porn dibandingkan dengan laki-laki.

Dampak Emosional dan Psikologis

Dampak revenge porn secara psikologis pada korban sangatlah berbahaya dan merusak. Saat konten pribadi mereka tersebar di internet, korban sering mengalami malu, rasa malu, dan merasa terhina secara publik.

Hal ini dapat berdampak negatif terhadap kesejahteraan mental dan emosional mereka, menyebabkan stres berkepanjangan, depresi, ansietas, dan bahkan berpotensi menyebabkan gangguan tidur atau pikiran untuk bunuh diri.

Kerugian Privasi dan Keamanan

Revenge porn juga mengancam privasi dan keamanan korban. Setelah konten tersebut tersebar, sangat sulit untuk menghapusnya sepenuhnya dari internet.

Korban seringkali menghadapi penyebaran yang tak terkendali dan penyalahgunaan yang berkelanjutan dari materi pribadi mereka oleh orang asing. Hal ini dapat mempengaruhi hubungan personal, karir, dan masa depan mereka, sementara juga meningkatkan risiko penyalahgunaan atau ancaman fisik.

Selain apa itu revenge porn, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…