ERA.id - Elektrolit kadang kurang mendapat perhatian dalam kesehatan tubuh, padahal elektrolit merupakan mineral yang punya kontrol penting dalam mengendalikan fungsi tubuh. Jika kelebihan atau kekurangan elektrolit, tubuh mengalami ketidakseimbangan dan hal ini tidak baik bagi kesehatan.
Demi mencegah hal tersebut, ciri-ciri kekurangan elektrolit tentu perlu diketahui. Dikutip Era.id dari AICare, elektrolit punya berbagai fungsi, antara lain menjaga cairan tubuh dan plasma darah, menjaga kenormalan pH darah, membantu kontraksi otot (termasuk detak jantung), membantu proses pembekuan darah, serta membentuk jaringan baru. Oleh sebab itu, keseimbangan elektrolit di tubuh perlu dijaga.
Faktor Risiko Ketidakseimbangan Elektrolit
Dalam kondisi tertentu, tubuh bisa mengalami ketidakseimbangan elektrolit. Akan tetapi, risiko ini lebih tinggi dialami oleh orang-orang dengan kondisi berikut ini.
· Memiliki kanker
· Memiliki gangguan makan
· Memiliki luka bakar
· Dehidrasi akibat tidak cukup minum cairan atau pengeluaran carian berlebih (muntah, diare, berkeringat berlebih)
· Hidrasi berlebih atau minum air terlalu banyak
· Memiliki gangguan jantung (misalnya gagal jantung atau tekanan darah tinggi)
· Memiliki gangguan ginjal
· Memiliki gangguan hati (misalnya sirosis)
· Mengunakan obat-obatan tertentu (misalnya antibiotik, obat kemoterapi, kortikosteroid, diuretik, dan laksatif)
Ciri-Ciri Kekurangan Elektrolit
Anda mengalami imbalance elektrolit saat tubuh Anda memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit mineral. Hal tersebut bisa memicu terjadinya gangguan ginjal. Perlu diketahui bahwa ginjal berfungsi menjaga keseimbangan elektrolit di dalam tubuh dengan perubahan kadar sodium yang dibutuhkan.
Tipe imbalance elektrolit adalah hiper- (kondisi ketika terjadi peningkatan kadar) dan hipo- (kondisi ketika terjadi penurunan kadar). Gejala yang muncul dari imbalance elektrolit tergangung tipe imbalance elektrolit dan tingkat keparahannya. Secara umum, berikut adalah beberapa gejala yang bisa muncul saat seseorang mengalami imbalance elektrolit.
· Sakit kepala
· Kelelahan
· Mual dan muntah
· Detak jantung yang lebih cepat (aritmia)
· Mudah marah
· Mengalami kebingungan
· Diare atau konstipasi
· Kram otot atau spasme otot atau kelemahan
Mati rasa atau kesemutan pada jari dan kaki