Apakah Ibu Hamil Boleh Memakai Sandal Refleksi? Jangan Sembarang Pilih Alas Kaki

ERA.id - Banyak masyarakat meyakini bahwa pemakaian sandal refleksi bermanfaat baik bagi kesehatan. Namun sering muncul pertanyaan apakah ibu hamil boleh memakai sandal refleksi? Pasalnya saat masa kehamilan, bumil akan merasakan tekanan ekstra pada persendian dan kaki. 

Ibu hamil memang harus memberi perhatian lebih pada setiap aktivitas dan kesehatan tubuhnya. Tak terkecuali dalam hal yang terlihat sepele seperti pemakaian alas kaki. Ibu hamil rentan mengalami nyeri kaki karena kondisi kehamilan akan memberikan tekanan lebih berat pada kaki dan persendian. 

Bagi bumil yang mengalami kondisi demikian, maka perlu memilih alas kaki yang tepat sehingga terasa lebih nyaman dalam beraktivitas. Lantas apakah ibu hamil boleh memakai sandal refleksi?

Bolehkan Ibu Hamil Memakai Sandal Refleksi?

Sejumlah pakar kesehatan menyarankan ibu hamil tidak sering memakai sandal jepit apabila kakinya merasa nyeri. Jadi selain menghindari high heels atau sepatu berhak tinggi, ternyata ibu hamil juga perlu mempertimbangkan terlebih dahulu saat akan memakai sandal jepit. 

Hal ini berkaitan dengan kondisi kaki ibu hamil yang rentan merasa nyeri karena ada tekanan ekstra saat masa kehamilan. Sandal jepit yang beralas data dinilai tidak cukup untuk menopang tekanan secara nyaman pada bentuk kaki yang melengkung. 

Pemakaian sepatu yang tidak sesuai dengan bentuk telapak kaki bisa mengakibatkan plantar fasciitis, rasa kaki di area tumit dan kaki. Kondisi ini bisa terjadi pada masa kehamilan. Jadi sebaiknya pakai alas kaki yang mendukung untuk menahan seluruh permukaan telapak kaki dengan baik. 

Ibu hamil bisa memilih alas kaki baik sandal atau sepatu yang memiliki bentuk lengkungan sesuai telapak kakinya. Alas kaki yang pas dapat meminimalkan ketidaknyamanan saat ibu hamil beraktivitas, seperti goncangan saat berjalan. 

Lantas bagaimana jika ibu hamil memakai sandal refleksi?  Sandal refleksi dibuat dengan desain adanya tonjolan-tonjolan kecil di permukaannya. Pemakai sandal refleksi akan berkemungkinan mengalami nyeri karena efek penekanan dari tonjolan tersebut. Kondisi ini berpotensi mudah dialami oleh ibu hamil yang mana juga menahan beban ekstra selama kehamilan. 

Apabila ibu hamil mengalami nyeri di kaki, maka tidak disarankan untuk memakai sandal refleksi saat masa kehamilan. Di balik itu, sebenarnya pijat refleksi di kaki dapat memberi manfaat baik bagi ibu hamil. Namun daripada memakai sandal refleksi, lebih baik melakukan pijat refleksi pada kaki. 

Pijat Refleksi Kaki bagi Ibu Hamil

Pijat refleksi menjadi salah satu treatment terapi tambahan bagi ibu hamil. Melakukan pijat refleksi saat masa kehamilan dapat mengurangi keluhan-keluhan di seputar kaki, seperti kram, pegal, hingga pembengkakan. Apalagi saat sedang hamil, ibu akan rentan merasa nyeri di beberapa bagian tubuh, termasuk di area kaki. 

Ibu hamil diperbolehkan melakukan pijat refleksi pada kaki asalkan dilakukan dengan cara yang tepat dan tidak berlebihan. Selain dapat mengurangi permasalahan di kaki, pijat refleksi juga bermanfaat mengurangi stres pada ibu hamil. Namun ada beberapa titik pijat yang harus dihindari dan kondisi tertentu yang tidak membolehkan ibu hamil melakukan pijat refleksi. 

Saat ingin melakukan pijat refleksi kaki, sebaiknya bumil berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter dan mencari terapis yang berpengalaman. Biasanya terapis yang sudah ahli akan tahu bagian-bagian mana di kaki yang tidak boleh dipijat. Salah satunya adalah di bagian telapak kaki. 

Bagian telapak kaki sebaiknya tidak dipijat karena dikhawatirkan dapat merangsang kontraksi ibu hamil. Terlebih jika pemijatan dilakukan dengan tekanan yang terlalu keras, maka bisa berbahaya bagi bumil. Ketika dipijat, bumil akan merasa nyeri dan tidak nyaman. Kondisi ini ditakutkan akan mengganggu proses kehamilan. 

Sebab jika terjadi kontraksi sebelum waktunya bersalin maka bisa berbahaya. Kontraksi diluar waktu normal tersebut bisa memicu keguguran hingga bayi lahir prematur. Selain itu, bumil yang mengalami hipertensi dan memiliki riwayat komplikasi maka tidak disarankan melakukan pijat refleksi. 

Demikianlah ulasan apakah ibu hamil boleh memakai sandal refleksi. Sebaiknya ibu hamil menghindari pemakaian sandal refleksi apabila mengalami nyeri di kaki. Selain itu, jika ingin melakukan pijat refleksi pastikan memilih terapis yang profesional karena mereka pasti tahu titik mana yang harus dihindari. 

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…