Apa yang Terjadi Jika Kita Stop Gula? Simak Penjelasannya di Sini

| 24 Aug 2023 15:05
Apa yang Terjadi Jika Kita Stop Gula? Simak Penjelasannya di Sini
Ilustrasi satu sendok teh gula (Pexels/Mali Maeder)

ERA.id - Banyak orang yang ketagihan dengan gula yang terkandung dalam makanan atau minuman. Inilah penyebab dari mengapa dalam diri seseorang timbul perasaan untuk selalu ingin mengonsumsi makanan dan minuman manis. Menurut ahli, efek kecanduan ini dialami seseorang karena gula mampu memberi stimulasi rasa senang dalam otak manusia. Namun, kira-kira apa yang terjadi jika kita stop gula?

Gula yang terlalu banyak masuk ke dalam tubuh seseorang tentunya akan menimbulkan banyak masalah kesehatan. Mulai dari diabetes sampai kesehatan otak. Berikut penjelasan para ahli terkait tubuh seseorang yang berhenti mengonsumsi gula.

Ilustrasi minuman yang mengandung gula tinggi (Bradley Pesney/Unsplash)

Sistem Imun Menjadi Lebih Prima

Dari sebuah studi yang dipublikasikan oleh American Journal of Clinical Nutrition, kemampuan sel darah putih melawan bakteri dapat menurun hingga 50 persen, hanya dengan kehadiran 100 gram gula dalam darah. Efek ini dapat berlangsung selama lima jam. Selain itu, konsumsi gula yang terlalu tinggi juga dapat meningkatkan inflamasi pada tubuh, sehingga kemampuan tubuh untuk melawan penyakit seperti batuk dan pilek menjadi menurun.

Suasana Hati Lebih Baik

Mengonsumsi makanan manis tentu menyenangkan, tapi tahukah Anda, sebenarnya konsumsi gula berhubungan dengan tingkat depresi yang lebih tinggi.

Menurut ahli gizi dari Amerika Serikat, sekaligus penulis No Excuses Detox: 100 Recipes to Help You Eat Healthy Every Day, gula dapat menimbulkan peradangan kronis yang berefek besar pada sistem otak.

Saat Anda berhenti konsumsi gula selama satu atau dua minggu, suasana hati Anda akan menjadi lebih baik. Sebuah penelitian yang dipublikasi The American Journal of Clinical Nutrition mengenai asupan gula berlebih menyimpulkan, wanita yang mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik yang tinggi, termasuk menambah gula ke dalam minuman atau makanan, cenderung rentan merasakan depresi ketimbang wanita yang lebih sedikit mengonsumsi gula.

Kulit Jadi Lebih Sehat

Anda bisa menjaga kesehatan kulit dengan membatasi asupan gula. Dilansir dari Step To Health, gula memberikan efek dehidrasi karena berpotensi memperbanyak produksi minyak kulit. Jika Anda berhenti mengonsumsi gula, kulit Anda akan lebih sehat, bahkan terlihat lebih muda.

Menurut ahli, gula dapat mengurai kolagen dan mengurangi elastin di kulit seseorang. Padahal, kedua zat protein tersebut berguna untuk memberikan sifat elastis dan kekenyalan pada kulit.

Seseorang yang berhenti mengonsumsi gula selama satu minggu, akan mengalami serangkaian perubahan yang terjadi pada kulitnya. Contohnya, minyak pada kulit akan berkurang, dan jadi lebih terhidrasi serta lembut. Selain itu, warna kulit juga akan membaik.

Kemampuan Mengingat Jauh Lebih Baik

Konsumsi gula yang tinggi juga dapat mempengaruhi kesehatan otak, salah satunya menurunkan kemampuan kognitif. Level gula yang tinggi dalam tubuh ini, berpotensi merusak sistem di antara sel-sel otak. Menurut studi dari The University of California, Los Angeles (UCLA), dengan mengurangi konsumsi gula, seseorang dapat meningkatkan kemampuan belajar dan mengingat.

Risiko Diabetes Semakin Berkurang

Tentunya bukan rahasia lagi jika tingginya asupan gula dapat menimbulkan terganggunya fungsi insulin hingga mengakibatkan penyakit diabetes. Menurut ahli, ketika seseorang berhenti mengonsumsi gula, secara alami tubuh akan membuang racun dengan proses detoksifikasi secara alami.

Dalam dua jam pertama tanpa gula, pankreas akan mulai mengurangi produksi insulin dalam tubuh. Selain itu, hati akan mendetoksifikasi lebih banyak racun tubuh. Proses ini akan berlangsung lebih lama jika tubuh Anda resisten terhadap insulin. Contohnya, seperti kondisi pengidap pradiabetes, di mana tubuh tidak dapat menggunakan insulin dengan efektif.

Demikianlah penjelasan tentang apa yang terjadi jika kita stop gula. Semoga informasi ini bermanfaat untuk upaya Anda menjaga kesehatan.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi