Benarkah Tidur Siang Meningkatkan Gula Darah? Simak Penjelasannya di Sini

| 13 Jan 2024 18:05
Benarkah Tidur Siang Meningkatkan Gula Darah? Simak Penjelasannya di Sini
Ilustrasi tidur siang (Foto: istimewa)

ERA.id - Benarkah tidur siang meningkatkan gula darah? Jika Anda termasuk orang-orang yang sering tidur siang, sebaiknya mulailah untuk memperhatikan kebiasaan tidur siang Anda. Sebab, tidur siang dengan durasi panjang sangat berhubungan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2.

Diabetes tipe 2 adalah gangguan metabolik yang dikarenakan tubuh tidak mampu merespons insulin. Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi tersebut berisiko meningkatkan komplikasi yang bahkan berbahaya untuk diri seseorang.

Penelitian Terkait Tidur Siang Lama dan Diabetes Tipe 2

Riset soal tidur siang terlalu lama sebagai indikator yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2 digagas oleh University of Tokyo, Jepang. Hasil studinya dipresentasikan melalui European Association for the Study of Diabetes.

Lebih dari 300.000 peserta dilibatkan dalam penelitian. Studinya juga dilakukan dengan meninjau 21 riset terkait tidur siang dan diabetes.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa peserta yang tidur siang lebih dari satu jam berisiko 45 persen lebih tinggi mengalami diabetes tipe 2. Hal ini dibandingkan dengan orang yang tidur siang kurang dari 40 menit ataupun tidak sama sekali.

Peneliti juga menemukan bahwa orang yang tidur siang kurang dari 40 menit tidak berisiko mengembangkan diabetes tipe 2.

Ilustrasi rutinitas sebelum tidur untuk penderita diabetes (Freepik/rawpixel.com)

Mengapa Tidur Siang Lama Tingkatkan Risiko Diabetes Tipe 2?

Ada beberapa hipotesis terkait hubungan antara tidur siang terlalu lama dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, antara lain:

Sleep Apnea

Tidur siang dengan durasi lebih dari satu jam diduga dikarenakan oleh gangguan tidur di malam hari, misalnya sleep apnea. Hal ini merupakan jenis gangguan tidur yang mengakibatkan pernapasan berhenti selama beberapa kali saat sedang terlelap.

Menurut para peneliti, sleep apnea, dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Pasalnya, ketika pernapasan berhenti sementara saat tidur, kadar karbon dioksida di dalam darah akan meningkat, menilik laporan Cleveland Clinic.

Kondisi tersebut pada gilirannya mengakibatkan tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin secara optimal, sehingga mencetuskan diabetes tipe 2.

Gula Darah Tinggi

Dr. Reza Fahlevi, Sp.A menyampaikan, durasi tidur siang yang lama juga dapat mengindikasikan seseorang mempunyai kadar gula darah tinggi. Bahkan, individu tersebut kemungkinan mengidap diabetes yang belum terdiagnosis.

Menurut dr. Reza, hal tersebut disebabkan kadar gula darah tinggi tidak dapat masuk ke dalam sel.

“Sehingga, energi yang dihasilkan tubuh berkurang. Akibatnya, penderita diabetes mengalami badan lemas dan salah satu gejalanya adalah banyak tidur,” ungkap dr. Reza.

Senada dengan itu, dr. Gerald Bernstein dari Friedman Diabetes Program, Lenox Hill Hospital, Amerika Serikat, mengatakan kebiasaan tidur siang terlalu lama juga dapat memperburuk kondisi diabetes.

Sebab, tidur siang dengan durasi lama dapat meningkatkan kadar gula darah. Jika tidak segera ditangani, kombinasi tersebut dapat mencetuskan komplikasi diabetes yang berbahaya.

Jika Anda memiliki kebiasaan tidur siang terlalu lama, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kadar gula darah secara berkala dan berkonsultasilah dengan dokter. Hal ini bertujuan untuk membantu diagnosis dan pengobatan, guna menurunkan risiko komplikasi kesehatan.

Gaya Hidup

Penyebab tidur siang terlalu lama selanjutnya yaitu gaya hidup tidak sehat. Hal yang dimaksud di sini, misalnya kebiasaan mengonsumsi makanan cepat saji, minum alkohol, merokok, dan menjalani pekerjaan yang membuat stres.

Gaya hidup yang tidak sehat, menurut peneliti, juga dapat meningkatkan nafsu makan yang berakibat pada obesitas alias berat badan di atas normal.

Obesitas itu sendiri adalah salah satu faktor risiko diabetes tipe 2.

Itulah ulasan mengenai benarkah tidur siang meningkatkan gula darah. Sebaiknya segera sadari kondisi tubuh Anda untuk mengantisipasi hal-hal yang berisiko.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi