ERA.id - Protein merupakan salah satu nutrisi penting bagi tubuh manusia, konsumsi protein yang tidak seimbang atau berlebihan juga dapat menyebabkan masalah kesehatan. Untuk itu penting bagi Anda mengetahui berbagai kesalahan konsumsi protein yang umum dilakukan.
Artikel ini akan mengulas berbagai kesalahan umum dalam konsumsi protein yang perlu dihindari guna menjaga keseimbangan nutrisi dan kesehatan tubuh secara optimal.
5 Macam Kesalahan Konsumsi Protein
-
Mengonsumsi Terlalu Banyak Protein Pasca Olahraga
Seperti halnya dengan semua makanan yang Anda konsumsi, terlalu banyak protein tidak selalu lebih baik. Setelah mencapai titik tertentu, tubuh Anda tidak akan mampu mengolah semua protein.
Sebuah penelitian dalam International Journal of Sports Nutrition and Exercise Metabolism menunjukkan bahwa 10 gram asam amino esensial—yang setara dengan 25 gram protein lengkap—sudah cukup untuk merangsang sintesis protein secara maksimal.
Dengan demikian, rata-rata manusia mungkin tidak perlu melahap bar protein sebanyak 30 gram.
-
Kurang Konsumsi Protein
Hanya karena Anda ingin menurunkan berat badan tidak berarti Anda harus mengurangi asupan protein Anda bersama dengan kalori Anda. Harvard Medical School menyatakan bahwa Kebutuhan Gizi Harian yang Direkomendasikan untuk protein adalah 0,8 gram protein per kilogram (atau per 2,2 pon) berat badan.
Jadi, jika Anda memiliki berat badan 70 kilogram, Anda seharusnya mengkonsumsi setidaknya 55 gram protein per hari.
-
Mengonsumsi Protein dari Sumber yang Sama
Karena protein kompleks memberikan semua sembilan asam amino esensial yang tubuh tidak dapat produksi sendiri. Konsumsi variasi dalam berbagai sumber protein berpeluang mendapatkan semua sembilan asam amino esensial.
Protein kompleks yang terdiri dari mikro dan makronutrien penting lainnya seperti vitamin dan serat juga dapat mencegah penyakit, mempercepat penurunan berat badan, dan membangun otot.
Usahakan untuk mengonsumsi berbagai jenis sayuran hijau, sayuran, kacang-kacangan, dan buah-buahan setiap hari. Kombinasikan semuanya bersama dengan daging dan ikan.
Kemudian jika Anda sangat ingin melengkapi diet Anda dengan bubuk protein, jangan hanya memilih protein shake.
-
Memilih Bubuk Protein yang Salah
Jangan terpancing oleh berbagai pilihan produk susu tinggi protein. Hal tersebut lantaran mengonsumsi salah satu dari bubuk-bubuk tersebut bisa membuat perut Anda terasa bengkak.
Bahkan banyak produk susu protein malah mengandung berbagai bahan tambahan seperti pengawet dan pemanis buatan.
-
Memilih Kombinasi Bubuk Protein Nabati
Jika Anda memilih protein tumbuhan atau nabati, pastikan untuk mencari bubuk dari kacang polong, rami, kedelai, atau beras, idealnya dalam campuran.
Mengkonsumsi bubuk protein tumbuhan yang dicampur (seperti yang mengandung kacang polong dan beras, bersama dengan berbagai jenis tunas) akan memastikan Anda mendapatkan manfaat maksimal dari suplemen Anda.
Sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam Nutrition Journal menemukan bahwa protein whey dan protein beras memiliki efek yang sama dalam meningkatkan komposisi tubuh dan performa olahraga.
Selain kesalahan konsumsi protein, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…