ERA.id - Jerawat adalah masalah kulit yang bisa muncul di berbagai bagian tubuh, seperti wajah, telinga, kulit kepala, punggung, bahkan dada. Anda mungkin sudah biasa dengan jerawat di wajah, tetapi apa penyebab jerawat di dada?
Jerawat disebabkan oleh penyumbatan pada pori-pori kulit. Jerawat juga bisa muncul di dada atau area tubuh lain yang menghasilkan produksi kelenjar minyak berlebihan dan menyumbat pori.
Pori-pori berupa lubang-lubang kecil di kulit dengan folikel rambut dan kelenjar sebaceous (kelenjar minyak). Fungsi dari kelenjar minyak pada kulit adalah memproduksi minyak yang nantinya mengalir ke permukaan kulit melalui pori-pori demi menjaga kelembaban kulit.
Namun, produksi minyak kadang berlebihan. Tak hanya itu. Saat minyak keluar melalui pori-pori, minyak kadang membawa sel-sel kulit mati dan kotoran yang tidak selalu berhasil keluar hingga akhirnya menumpuk dan menyumbat pori-pori.
Penyebab Jerawat di Dada
Jerawat muncul di dada tidak hanya disebabkan oleh penumpukan kotoran dan sel kulit mati yang dibawa minyak. Dilansir Medical News Today, ada beberapa hal yang menyebabkan jerawat muncul di dada, berikut adalah rinciannya.
-
Kuliner manis
Makanan/minuman manis bisa memicu peningkatan gula darah. Hal tersebut bisa memicu munculnya jerawat di dada dan bagian tubuh yang lain.
-
Parfum dan riasan
Make up atau riasan dan parfum bisa menyebabkan iritasi sehingga risiko terbentuknya jerawat meningkat.
-
Dehidrasi
Saat tubuh kekurangan cairan, kesehatan kulit juga terpengaruh, seperti kulit kering, bersisik, dan berjerawat.
-
Kebersihan kulit saat olahraga
Jerawat bisa muncul karena kebiasaan saat olahraga, seperti penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau kurang menyerap keringat. Hal tersebut bisa menyebabkan gesekan dan memicu iritasi penyebab jerawat.
-
Paparan sinar matahari
Kulit mengalami dehidrasi saat terpapar sinar Matahari. Otak pun menangkap sinyal tersebut kemudian meminta kelenjar minyak memproduksi minyak dalam jumlah lebih banyak untuk melembabkan kulit. Produksi minyak berlebih membuat kotoran dan sel-sel kulit mati ikut terbawa dan menumpuk hingga menyumbat pori-pori.
-
Deterjen
Zat kimia dan parfum yang ada pada deterjen bisa memicu pembentukan jerawat, terutama pada kulit sensitif.
-
Fluktuasi hormon
Perubahan hormon bisa meningkatkan risiko peradangan dan jerawat. Hal ini kerap terjadi pada wanita, terutama pada usia produktif.
-
Pelembab berbahan minyak
Pelembab berbahan dasar minyak akan meningkatkan risiko penyumbatan pori. Jika Anda punya jenis kulit berjerawat, sebaikna pilih produk skincare dengan bahan dasar air.
Sebagai tambahan, dilansir Mayo Clinic, ada dua hal yang bisa menyebabkan kondisi jerawat di dada semakin parah.
- Pengobatan tertentu, seperti kortikosteroid, testosteron, dan lithium.
- Stres karena bisa menstimulasi produksi kelenjar minyak yang memicu peradangan dan jerawat.
Cara Mencegah Jerawat di Dada
Anda yang punya jenis kulit jerawat dan kulit sensitif bisa melakukan beberapa hal ini untuk mencegah tumbuhnya jerawat di dada.
- Menghindari sengatan sinar Matahari secara langsung.
- Menggunakan pembersih kulit atau wajah berformula ringan dan berbahan dasar air.
- Mencuci sarung bantal, sprei, dan selimut setiap minggu, serta menghindari deterjen dengan tambahan parfum.
- Tidak memencet jerawat di dada atau di tempat.
- Memakai pakaian longgar dan pakaian yang bisa menyerap keringat dengan baik.
Itulah beberapa hal yang menjadi penyebab jerawat di dada dan cara mencegahnya. Untuk mendapatkan informasi menarik yang lain, ikuti terus berita terbaru Era.id.