Mengapa Ingin Makanan Manis Setelah Makan dan Bagaimana Bagaimana Mengatasinya?

| 09 Dec 2023 19:00
Mengapa Ingin Makanan Manis Setelah Makan dan Bagaimana Bagaimana Mengatasinya?
Mengapa ingin makanan manis setelah makan (Unsplash)

ERA.id - Setelah makan, keinginan untuk menyantap makanan manis sering muncul dan menjadi fenomena umum. Lantas mengapa ingin makanan manis setelah makan?

Artikel ini akan mengulas faktor biologis dan psikologis yang mendasari keinginan makan manis setelah makan, membuka wawasan tentang kompleksitas selera dan kebiasaan manusia.

Mengapa Ingin Makanan Manis Setelah Makan?

  1. Kebiasaan

Otak kita diprogram untuk berada dalam mode otomatis sebanyak mungkin untuk mencegah usaha yang tidak perlu. Bagian otak yang bertanggung jawab atas pengambilan keputusan aktif dan pemikiran kompleks adalah korteks prefrontal.

Kemudian bagian otak yang bertanggung jawab atas kebiasaan adalah ganglia basal. Ketika korteks serebral kita dipusingkan sepanjang hari oleh budaya dan pekerjaan modern, ganglia basal mengambil alih, dan otak mengandalkan kebiasaan agar dapat istirahat dari pengambilan keputusan.

Jika Anda memiliki akses mudah ke makanan manis di rumah atau lingkungan kerja, ganglia basal Anda mungkin hanya membawa pada kebiasaan mudah tersebut berulang kali.

Makan makanan manis setelah makan menjadi kebiasaan Anda (unsplash)
  • Bagaimana cara menghentikannya?

Perubahan kebiasaan dapat dijelaskan dengan baik oleh pakar yang bernama Charles Duhigg. Dia mencantumkan tiga komponen utama kebiasaan yaitu kuesioner, rutinitas, dan imbalan.

Kuesioner Anda mungkin berupa akhir dari makan malam, waktu dalam sehari, atau ketika Anda duduk untuk beristirahat pada malam hari. Kemudian rutinitas Anda adalah mengambil makanan manis.

Kemudian ada imbalan yang bervariasi dari orang ke orang dan mungkin merupakan lonjakan dopamin dan kesenangan. Selain itu ada tambahan kalori ekstra karena makan malam tidak cukup, atau perasaan rileks atau bebas stres dari hari Anda.

Duhigg juga merekomendasikan hanya mencoba mengubah rutinitas sambil tetap menjaga kuesioner dan imbalan dengan sama.

Jika rutinitas baru Anda mungkin dapat diganti dengan lima push-up setiap kali Anda merasa ingin mendapatkan sesuatu yang manis, atau membuat secangkir teh, mandi yang menenangkan, makan buah, atau membaca buku.

Meskipun demikian dalam mengidentifikasi kebiasaan Anda memerlukan introspeksi dan kesadaran penuh akan dampak bagi kesehatan Anda.

  1. Anda tidak makan cukup.

Hormon lapar atau ghrelin, akan memberitahu Anda jika belum makan cukup. Dan ketika ghrelin Anda belum dipadamkan oleh hormon kenyang (leptin) makanan manis dan makanan kaya kalori setelah makan malam menjadi jauh lebih menarik. Hal ini diperparah terutama jika Anda sudah kelebihan berat badan atau obesitas.

Cara menghentikannya dengan cara mendorong waktu makan malam Anda agar lebih dekat dengan waktu tidur. Dengan cara ini, Anda tidak merasa terlalu lapar sebelum tidur.

Jika Anda biasanya tidur sekitar pukul 23.00 dan Anda sudah makan malam pada pukul 17.30, dorong waktu makan malam Anda menjadi sekitar pukul 19.00 selama seminggu dan lihat apakah itu membantu.

Kemudian perbanyak makan malam Anda dengan makanan berserat, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, kacang, dan biji-bijian.

Selain serat, protein juga dapat meningkatkan rasa kenyang, jadi Anda mungkin perlu meningkatkan asupan protein juga.

Terakhir, tingkatkan total kalori makan malam Anda. Meskipun sebagian besar orang mengkonsumsi kalori berlebih, jika perut Anda masih bergemuruh setelah makan malam, itu bisa menjadi tanda Anda tidak mendapatkan kalori cukup.

Coba tambahkan 100 hingga 200 kalori pada makan malam Anda. Lemak seperti alpukat, kacang, biji-bijian, dan minyak adalah cara mudah untuk menambah kalori pada makanan dan mengatasi keinginan makan manis.

Selain mengapa ingin makanan manis setelah makan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi