ERA.id - KB Implan merupakan salah satu jenis kontrasepsi yang banyak diminati para perempuan. Namun, apakah KB Implan menyebabkan jerawat di wajah?
KB implan merupakan metode kontrasepsi yang berfungsi untuk mencegah kehamilan hingga tiga tahun. Namun, sebagian wanita mungkin menyimpan pertanyaan, apakah KB implan dapat menimbulkan jerawat?
Jawabannya adalah ya, penggunaan KB implan dapat menimbulkan efek samping, salah satunya adalah menyebabkan tumbuhnya jerawat. Kondisi jerawat karena KB implan dapat berupa komedo putih, jerawat batu atau kistik, dan pustula atau yang mengandung cairan nanah.
Untuk memahami kaitan penggunaan KB implan dengan timbulnya jerawat, simak penjelasan di bawah ini.
Apakah KB implan menyebabkan jerawat?
Salah satu efek samping penggunaan KB hormonal seperti implan yaitu dapat menimbulkan tumbuhnya jerawat. Bahkan penggunaan KB implan dapat memperburuk kondisi kulit yang sudah berjerawat.
Sebagai informasi, KB implan mengandung progestin yang menjadi versi sintetis dari hormon progesteron.
Melansir Health, progestin mempunyai efek samping yang sama seperti hormon progesteron alami pada tubuh. Selama siklus menstruasi, kadar hormon seks, termasuk progesteron, estrogen, dan testosteron akan mengalami kenaikan atau penurunan (fluktuasi hormon).
Perubahan hormonal tersebut akan memengaruhi jumlah zat berminyak di kulit atau yang disebut dengan sebum dan cara tubuh memberikan respons terhadap zat tersebut.
Selain itu, peningkatan kadar androgen (sekelompok hormon termasuk testosteron) juga akan meningkatkan jumlah penumpukan sebum di kulit.
Kenaikan kadar sebum dapat mengurangi minyak alami pelindung kulit sehingga menjadi rentan terhadap bakteri yang menimbulkan jerawat.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa beberapa jenis progestin dapat menimbulkan efek yang berkaitan dengan androgen, seperti tumbuhnya jerawat.
Namun, KB implan yang beredar saat ini cenderung mempunyai dosis progestin rendah sehingga tidak semua akseptor atau pengguna KB memiliki jerawat.
Wanita yang sebelumnya minum pil KB sebagai metode kontrasepsi kemudian beralih ke implan juga memiliki risiko timbul jerawat di kulitnya.
Pil KB memiliki kandungan progestin dan estrogen yang dapat mengobati jerawat. Jadi, saat wanita beralih menggunakan implan, kondisi hormon pun menjadi tidak stabil dan akhirnya memicu tumbuhnya jerawat.
Faktor lain penyebab jerawat
Selain karena efek samping KB implan, jerawat bisa muncul karena faktor-faktor di bawah ini.
- Pola makan tinggi lemak jenuh
- Tingkat stres
- Genetika atau keturunan
- Kebersihan area wajah yang kurang diperhatikan
- Kebiasaan merokok
- Kondisi kesehatan yang dapat menyebabkan jerawat.
- Salah satu efek samping KB implan yaitu timbul jerawat di wajah.
Jika Anda mengalami kondisi tersebut, sebaiknya jangan memencet jerawat dengan tangan maupun alat yang tidak steril.
Memencet jerawat justru dapat membuat jerawat semakin bertambah atau semakin parah, memicu infeksi, atau masalah kulit yang lain.
Anda disarankan berkonsultasi ke dokter untuk menerima pemeriksaan kulit atau perawatan yang pas dalam mengatasi jerawatan karena penggunaan kontrasepsi implan.
Demikianlah ulasan apakah KB Implan dapat menyebabkan jerawat, semoga informasi ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…