ERA.id - KB Implan adalah salah satu metode kontrasepsi atau alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR). Artikel ini akan membahas secara umum mengenai alat kontrasepsi tersebut dan beberapa pantangan setelah kb implan.
Perlu diketahui, Implan adalah sebuah alat berbentuk batang kecil yang ditempatkan di dalam rahim dan dapat digunakan selama 3 tahun. Alat ini mengandung hormon progestin yang bekerja dengan cara menghambat ovulasi dan meningkatkan ketebalan lendir rahim, sehingga menyulitkan sperma untuk bertemu dengan sel telur.
Cara kerja Implan sangat mirip dengan pil KB, namun Implan tidak perlu diingat setiap hari dan hanya perlu diganti setiap 3 tahun. Implan sangat aman digunakan oleh wanita yang tidak mau atau tidak bisa mengonsumsi pil KB. Namun, Implan tidak melindungi dari penyakit menular seksual (PMS) seperti HIV/AIDS atau klamidia.
Implan ditempatkan oleh dokter atau bidan di klinik kesehatan. Sebelum Implan ditempatkan, dokter atau bidan akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan menjelaskan cara kerja Implan serta potensi efek sampingnya.
Efek samping yang mungkin terjadi meliputi nyeri saat Implan ditempatkan, perdarahan tidak teratur, sakit kepala, dan masalah mood. Namun, efek samping ini biasanya hanya sementara dan akan hilang dalam beberapa hari setelah Implan ditempatkan.
Apa yg harus dilakukan setelah pasang implan?
Dilansir dari Devon Sexual Health, terdapat perawatan mandiri setelah prosedur implan kontrasepsi sebagai berikut:
● Jaga agar luka tetap bersih dan kering serta ditutup selama 5 hari.
● Jika perban menjadi basah, gantilah dengan plester kecil yang kering, berhati-hatilah untuk tidak menyentuh luka
● Perban mungkin akan dipasang, tetapi perban harus dilepas sebelum Anda tidur malam ini, atau lebih cepat jika Anda merasa tidak nyaman.
● Luka mungkin terasa tidak nyaman setelah prosedur, gunakan satu dosis obat pereda nyeri yang biasa Anda gunakan, misalnya Parasetamol.
● Jika Anda mengalami kemerahan, bengkak, demam, atau luka Anda terasa panas atau gatal, temui perawat di klinik atau dokter Anda sesegera mungkin.
Pantangan Setelah KB Implan
Dilansir dari Emory University School of Medicine, berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan setelah Anda melakukan KB implan:
● Anda tidak diperbolehkan melakukan hubungan seks setelah 7 hari prosedur
● Selain itu, Anda juga dilarang menggunakan metode pengaman, seperti kondom, selama 7 hari setelah prosedur. Hal ini untuk memberikan waktu bagi implan untuk mulai bekerja dengan baik. Dengan demikian setelah 7 hari pasca pemasangan Anda sudah bisa melakukan hubungan seks kembali.
● KB implan bukanlah alat kontrasepsi untuk melindungi terhadap infeksi menular seksual (IMS). Hanya kondom yang dapat melindungi dari IMS.
● Hindari mengangkat sesuatu yang berat atau melakukan olahraga atau aktivitas berat dengan lengan Anda selama beberapa hari.
● Setelah 5 hari, rendamlah penutup kulit luka / balutlah dengan lembut di kamar mandi atau bak mandi
Selain itu, segera hubungi penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda mengalaminya:
● Perdarahan yang memenuhi satu pembalut atau lebih dalam satu jam
● Nyeri yang tidak berkurang dengan obat pereda nyeri yang dijual bebas
● Kemerahan atau bengkak yang banyak di tempat suntikan
● Demam lebih dari 100,4 derajat Fahrenheit
● Tanda-tanda kehamilan
Selain pantangan setelah kb implan, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…