Tim Editor
ERA.id - Kualitas tidur yang baik akan didapatkan seseorang ketika bisa tidur dengan nyenyak dalam waktu atau durasi yang cukup. Pada pagi harinya, Anda akan terbangun dengan badan yang bugar dan suasana hati yang baik. Lantas bagaimana kualitas tidur yang baik?
Bagaimana Kualitas Tidur yang Baik?
Kebutuhan durasi tidur setiap individu tentunya berbeda-beda, tergantung pada usia dan aktivitas yang biasanya mereka lakukan. Biasanya, orang dewasa memerlukan waktu tidur malam sebanyak 7-9 jam.
Namun, persoalannya tak sedikit orang yang mengalami susah tidur, atau terbangun berkali-kali di malam hari. Tentunya hal ini membuat tubuh akan terasa tidak nyaman.
Ada banyak faktor yang menyebabkan seseorang susah tidur di malam hari. Entah itu dikarenakan stres akibat pekerjaan, memiliki riwayat penyakit tertentu, hingga kebiasaan konsumsi alkohol atau kopi sebelum tidur.
Untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik, Anda bisa menerapkan beberapa kebiasaan bisa dilakukan setiap harinya, antara lain:
Cermat dalam memilih dan memilah makanan
Menjelang waktu tidur, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi. Contohnya, makanan dan minuman yang mengandung kafein serta dan juga mengandung tinggi gula.
Kafein merupakan zat yang dapat meningkatkan kewaspadaan dan memengaruhi reseptor adenosin. Adenosin adalah zat dalam tubuh yang dapat menimbulkan kantuk. Dalam prosesnya, kafein memblokir reseptor adenosin agar seseorang tidak merasa mengantuk.
Sementara itu, makanan tinggi gula mengakibatkan lonjakan kadar gula darah yang signifikan.
Pola makan tinggi glikemik juga dapat menjadi pemicu respons peradangan dalam tubuh dan membuat ketidakseimbangan bakteri baik dalam usus, hal ini juga yang berpengaruh terhadap kualitas tidur seseorang
Rutin berolahraga
Olahraga berguna untuk meningkatkan suhu inti tubuh. Dalam prosesnya, tubuh akan mengirim sinyal pada ritme sirkadian bahwa Anda sudah membutuhkan tidur. Ritme ini menjadi pola perubahan fisik, mental, dan perilaku secara alami.
Dengan demikian, Anda bisa merutinkan olahraga ringan sebelum tidur. Dalam waktu 30 hingga 90 menit setelah Anda berolahraga, suhu inti tubuh mulai turun. Pada fase inilah akan terjadi rasa kantuk alami yang diatur oleh ritme sirkadian.
Lakukan kebiasaan sebelum tidur
Kualitas tidur yang baik bisa Anda dapatkan dengan menjalani kebiasaan tertentu sebelum tidur. Hal ini membuat tubuh Anda mudah melakukan transisi dari periode bangun hingga waktunya tertidur.
Anda bisa menjalani hal-hal yang membuat Anda santai sebelum beranjak tidur, misalnya membaca buku, mandi, dan menikmati musik sebelum tidur.
Namun, Anda harus berhati-hati menggunakan alat elektronik sebagai media, sebab cahaya biru yang dihasilkan berisiko mengganggu hormon melatonin yang berfungsi untuk membuat Anda mengantuk dan tertidur.
Merencanakan kebiasaan dan jadwal tidur yang rutin
Ada beberapa kebiasaan yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan rasa kantuk di malam hari. Anda bisa membaca buku atau mendengarkan musik yang membuat Anda rileks.
Anda juga harus membuat jadwal tidur yang rutin untuk meningkatkan kualitas tidur. Dengan kebiasaan tersebut, ritme sirkadian akan merekam pola tersebut dan memberikan sinyal di jam-jam tertentu, bahwa Anda sudah memasuki waktu tidur.
Anda juga harus menghindari stres atau aktivitas yang memancing rasa stres, seperti bekerja atau membahas masalah yang berisiko memicu emosi Anda. Aktivitas yang menimbulkan stres secara fisik dan psikologis akan menyebabkan tubuh Anda melepaskan hormon kortisol atau hormon stres, yang menjadikan Anda tetap waspada dan tidak mengantuk.
Demikianlah ulasan tentang bagaimana kualitas tidur yang baik. Bagi Anda yang sedang mengalami persoalan ini, tentu bisa melakukan langkah-langkah di atas. Semoga bermanfaat!
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
