Tips Minum Obat di Bulan Ramadan agar Puasa Tetap Lancar

| 14 Mar 2024 10:05
Tips Minum Obat di Bulan Ramadan agar Puasa Tetap Lancar
Tips minum obat saat puasa. (Freepik/Kroshka Nastya)

ERA.id - Mungkin tak sedikit orang yang merasa kebingungan bagaimana cara minum obat saat puasa yang mana kita tidak makan atau minum selama belasan jam.

Padahal, beberapa dari pasien dengan penyakit tertentu mungkin membutuhkan konsumsi obat yang harus diminum sesuai jadwal. 

Satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah segera konsultasikan dulu ke dokter terkait bagaimana cara minum obat yang tepat di bulan Ramadan.

Tetapi pada dasarnya, setiap jenis obat memiliki cara tersendiri untuk dikonsumsi tergantung jenis obat dan penyakitnya. Berikut beberapa tips minum obat di bulan Ramadan.

Tips minum obat saat Ramadan

Saat menjalani puasa Ramadan, selama kurang lebih 13 jam kita tidak makan dan minum. Supaya kita tidak bingung dalam proses penyesuaian cara minum obatnya, di bawah ini adalah penjelasan dan contoh obatnya:

Minum obat setelah sahur (Unsplash)

Obat 1 kali sehari

Selama bulan puasa, obat yang harus diminum 1 kali sehari tidak memiliki penyesuaian yang berarti. Obat tetap dapat dikonsumsi pada malam hari setelah berbuka puasa atau pagi hari saat sahur.

Misalnya, obat antihipertensi yang dikonsumsi 1 kali sehari sebaiknya dikonsumsi ketika makan sahur. Hal ini bertujuan agar obat tersebut bisa mengendalikan tekanan darah saat beraktivitas di siang hari.

Obat maag yang dikonsumsi 1 kali sehari, misalnya omeprazole, lansoprazole, esomeprazole, atau pantoprazole, direkomendasikan untuk dikonsumsi pada malam hari sebelum tidur.

Sementara itu, obat antidiabetes glimepiride, glibenclamide, atau glipizide bisa diminum saat berbuka puasa sebab pada waktu-waktu ini kadar gula darah setelah makan cenderung bertambah.

Adapun untuk obat penurun kolesterol, misalnya simvastatin, atorvastatin, atau rosuvastatin, disarankan untuk dikonsumsi pada pukul 7–9 malam atau menjelang tidur malam sebab efek obat bekerja lebih baik pada waktu tersebut.

Obat 2 kali sehari

Obat yang dikonsumsi sebanyak 2 kali sehari dapat Anda konsumsi saat sahur dan berbuka puasa. Obat yang diminum sebelum waktu makan dapat dikonsumsi sebelum makan sahur, sebelum menyantap makanan utama ketika berbuka puasa, atau sesudah berbuka puasa.

Obat maag yang dikonsumsi 2 kali sehari, misalnya cimetidin, ranitidin, atau famotidin, dianjurkan diminum saat malam hari sebelum tidur dan pada waktu makan sahur. Hal ini disebabkan kadar asam lambung lebih tinggi pada malam hari, sehingga jika diminum pada malam hari akan mencegah asam lambung naik.

Sementara itu, obat antidiabetes metformin yang dikonsumsi 2 kali sehari sebaiknya dikonsumsi ketika berbuka puasa dan malam hari sebelum tidur. Anda harus ingat, hindari konsumsi obat antidiabetes saat makan sahur agar tidak terjadi hipoglikemia pada siang hari.

Obat 3 kali sehari

Obat yang dikonsumsi sebanyak 3 kali sehari dapat diminum pada saat sahur, berbuka puasa, dan tengah malam sekitar pukul 11. Namun, sebaiknya obat dikonsumsi dalam rentang waktu yang sama. Jika memungkinkan, Anda bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mengganti jenis obat yang memiliki frekuensi minum lebih sedikit.

Sebagai contoh, obat hipertensi captopril yang diminum 2–3 kali sehari dapat diganti dengan lisinopril yang dikonsumsi 1 kali sehari.

Obat 4 kali sehari

Anda bisa mengonsumsi obat yang diminum 4 kali sehari, pada saat sahur, berbuka puasa, pukul 11 malam, dan pukul 1 dini hari. Pada dasarnya, penggunaan jenis obat yang diminum 4 kali sehari tidak disarankan saat berpuasa. Oleh sebab itu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengganti jenis obat yang mempunyai rentang konsumsi lebih sedikit.

Selain waktu konsumsi, aturan minum obat juga dapat berupa sebelum atau sesudah makan. Untuk obat yang dikonsumsi sebelum makan, Anda dapat minum 30 menit sebelum makan sahur atau 30 menit sebelum makan besar saat berbuka.

Perlu diperhatikan, sebaiknya Anda isi perut terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat yang harus diminum tengah malam dengan aturan sesudah makan. Anda bisa mengonsumsi camilan seperti roti sebelum mengonsumsi obat.

Demikianlah ulasan tentang tips minum obat saat puasa, semoga bermanfaat!

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi