Waktu Olahraga Terbaik saat Puasa, Sudah Tahu? Simak di Sini

| 16 Mar 2024 06:37
Waktu Olahraga Terbaik saat Puasa, Sudah Tahu? Simak di Sini
Ilustrasi waktu olahraga terbaik saat puasa. (Freepik)

ERA.id - Tentunya puasa tidak menjadi halangan bagi seseorang untuk berolahraga agar tubuh tetap bugar. Olahraga yang dilakukan saat puasa dapat menjadi kesempatan untuk membakar kalori lebih banyak sehingga berat badan Anda bisa turun lebih cepat. Namun, agar aktivitas ini tidak mengganggu kondisi tubuh Anda, tentunya harus memahami waktu olahraga terbaik saat puasa. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Waktu Olahraga Terbaik saat Puasa

Olahraga saat perut kosong dan haus tentu akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan seseorang. Kondisi ini akan menjadikan Anda merasa lemas, pusing, sangat kelelahan, hingga menimbulkan dehidrasi. Dalam kondisi yang lebih parah, bahkan berolahraga dapat menyebabkan kerusakan otot dan meningkatkan hormon stres kortisol dalam tubuh.

Agar dampak buruk tersebut dapat dihindari, tentunya Anda harus cermat memilih waktu yang tepat untuk berolahraga di bulan Ramadan. Sebenarnya, selama Anda tidak merasa lemas dan pusing setelah berolahraga, aktivitas ini tidak menjadi masalah.

Ilustrasi waktu olahraga terbaik saat puasa (Freepik/Drazen Zigic)

Di bawah ini adalah pilihan waktu yang direkomendasikan bagi Anda untuk berolahraga saat puasa.

Olahraga setelah sahur

Anda juga dapat memilih waktu olahraga terbaik saat puasa setelah sahur. Pada waktu tersebut, tubuh telah mendapatkan energi dari makanan yang Anda konsumsi saat sahur. Dengan demikian, Anda bisa menjalani olahraga dengan energi yang lebih banyak.  

Cukup jalani olahraga intensitas ringan setelah sahur. Sebab, Anda harus menyediakan energi untuk menjalankan aktivitas seharian hingga waktu buka puasa tiba. Namun, ingat, hindari berolahraga berlebihan pada waktu ini. Meskipun demikian, olahraga setelah sahur berguna untuk menjaga kebugaran tubuh saat puasa.

Ada beberapa tips olahraga saat puasa yang harus Anda perhatikan, salah satunya menjalani olahraga kardio ringan, misalnya berjalan, jogging, atau bersepeda. Anda tidak disarankan melakukan intensitas olahraga tinggi sebab tubuh Anda mungkin belum mampu melakukannya.

Mengutip Journal of Sports Science, Anda disarankan mengatur asupan makanan saat berolahraga selama bulan Ramadan. Hendaknya konsumsi karbohidrat dan protein untuk menyediakan cukup energi, selain itu konsumsi lebih banyak air putih pada malam hari untuk mencegah dehidrasi.

Olahraga sebelum buka puasa

Anda dapat berolahraga sesaat sebelum berbuka agar lemak terbakar lebih banyak. Hal ini tentunya menguntungkan bagi Anda yang hendak menurunkan berat badan saat puasa Ramadan. Menjalankan olahraga dalam kondisi perut kosong dapat membantu Anda membakar lemak lebih banyak.

Setelah berolahraga dan memanfaatkan sisa energi, Anda selanjutnya bisa makan saat buka puasa, hal ini bertujuan untuk menggantikan energi yang hilang. Dengan demikian, waktu olahraga sebelum berbuka bisa jadi merupakan waktu olahraga yang paling baik dan tepat. Anda juga tidak perlu khawatir mengalami gula darah rendah atau dehidrasi.

Namun hal yang harus diingat, tidak perlu memaksa untuk menjalankan olahraga yang berlebihan. Pada umumnya, Anda tidak dianjurkan berolahraga lebih dari 60 menit. Sebaiknya hindari aktivitas olahraga hingga Anda merasa sakit, lemas, dan pusing setelah olahraga.

Olahraga setelah buka puasa

Pilihan ini juga menjadi waktu olahraga terbaik saat puasa. Anda bisa melakukan olahraga setidaknya dua hingga tiga jam setelah waktu berbuka. Tunggu hingga tubuh mampu mencerna makanan, sehingga Anda bisa mengumpulkan energi lagi untuk berolahraga.

Karena sudah makan dan tubuh Anda sudah terisi dengan energi, Anda dapat menjalani olahraga apapun yang Anda kehendaki. Selain itu, Anda juga tidak perlu merasa khawatir untuk menambah asupan makanan, sebelum ataupun sesudah latihan.

Demikianlah ulasan tentang waktu olahraga terbaik saat puasa. Sebaiknya hentikan latihan jika Anda merasakan pusing, mual, nyeri dada, dan sulit bernapas. Jika Anda mempunyai masalah kesehatan yang khusus, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter sebelum menjalani olahraga.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi