ERA.id - Tumpukan lemak perut berisiko meningkatkan masalah kesehatan yang serius, di antaranya diabetes, kanker, dan penyakit jantung.
Namun, kenapa lemak menumpuk di perut? Ternyata, hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti genetik, kebiasaan, dan perubahan hormon.
Pertambahan usia juga berpengaruh terhadap distribusi lemak sehingga cenderung menumpuk di perut, daripada di tangan dan kaki. Nah, untuk selengkapnya, simak penyebab lemak menumpuk di perut di bawah ini.
Penyebab lemak menumpuk di perut
Lemak yang menumpuk di perut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya karena genetik dan kebiasaan. Melansir Medical News Today dan Verywell Fit, di bawah ini adalah beberapa hal yang menyebabkan lemak menumpuk di perut.
1. Jarang olahraga
Jarang berolahraga juga bisa menjadi penyebab obesitas dan peningkatan kadar lemak tubuh. Selain membuat tubuh menyimpan kelebihan lemak, jarang berolahraga juga akan menjadikan seseorang lebih sulit untuk mulai menjalani olahraga.
2. Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol
Kebiasaan minum minuman beralkohol tidak hanya berbahaya untuk kesehatan, tetapi juga bisa menambah risiko terjadinya obesitas. Bahkan, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan terbukti dapat menambah kadar lemak visceral, atau lemak perut.
3. Stres
Ketika seseorang merasakan stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol yang juga akan memberikan dampak negatif pada sistem metabolisme. Selain itu, stres juga menjadikan seseorang makan lebih banyak dari biasanya sehingga jumlah lemak di perut akan bertambah.
4. Kebiasaan makan yang tidak sehat
Konsumsi kalori yang lebih banyak daripada yang dibakar dapat menambah berat badan dan lemak yang menumpuk di area perut. Kebiasaan mengonsumsi makanan atau minuman tinggi gula dan makanan yang diproses menjadi penyebab berat badan naik, obesitas, dan dapat membuat metabolisme tubuh menurun.
5. Genetik
Faktor genetik sudah terbukti ikut berpengaruh terhadap risiko obesitas pada seseorang. Faktor genetik ini diyakini oleh beberapa ahli dapat memengaruhi perilaku, metabolisme tubuh, dan risiko mengalami penyakit yang diakibatkan obesitas.
6. Kurang tidur
Durasi tidur yang terlalu singkat juga dapat meningkatkan lemak visceral. Selain itu, kurang tidur juga akan menambah keinginan untuk makan dan kebiasaan makan yang tidak sehat sehingga membuat lemak menumpuk di bagian perut.
7. Kebiasaan merokok
Orang-orang yang mempunyai kebiasaan merokok cenderung mempunyai indeks massa tubuh yang lebih rendah ketimbang mereka yang tidak merokok. Namun, penelitian menyimpulkan bahwa indeks massa tubuh yang lebih rendah tetap menjadikan para perokok mempunyai kadar lemak visceral lebih besar.
8. Konsumsi obat tertentu
Beberapa jenis obat juga bisa membuat berat badan bertambah, hal ini karena salah satu efek samping yang berasal dari obat. Beberapa jenis obat yang sudah terbukti dapat meningkatkan berat badan, antara lain obat untuk diabetes, beta blocker, dan obat untuk gangguan kesehatan mental.
Hormon
Perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh mempunyai kaitan erat terhadap lemak perut yang menumpuk. Kemampuan tubuh untuk menyeimbangan berat badan akan berkurang sebab adanya perubahan hormon yang terjadi.
Demikianlah ulasan mengenai kenapa lemak menumpuk di perut. Semoga penjelasan ini bermanfaat.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…