Kapan Harus Minum Kopi dan Teh Selama Ramadan? Ini Kata Ahli

| 17 Mar 2024 16:30
Kapan Harus Minum Kopi dan Teh Selama Ramadan? Ini Kata Ahli
Secangkir kopi dan teh. ANTARA/Shutterstock/am

ERA.id - Kebiasaan minum kopi atau teh selama Ramadan tampaknya perlu diperhatikan lagi waktu mengonsumsinya agar tidak mengganggu kesehatan. 

Pasalnya, teh dan kopi merupakan minuman bersifat diuretik yang kemungkinan bisa membuat tubuh lebih mudah dehidrasi saat berpuasa. 

Maka dari itu, ahli gizi dari RS Cipto Mangunkusumo, Kencana Fitri Hudayani SST. M.Gz mengatakan, mengonsumsi teh atau kopi ada aturan jumlah porsi minum teh atau kopi agar tidak mengganggu puasa.

“Konsumsi teh dan kopi harus dikonsumsi secukupnya, misalnya hanya satu gelas untuk teh dan satu cangkir untuk kopi per hari nya, selebihnya dianjurkan minum air putih,” kata Fitri.

Fitri mengatakan, teh dinilai lebih aman di lambung untuk digunakan sebagai pembatal puasa bagi penderita asam lambung, berbeda dengan kopi yang memiliki tingkat keasaman yang bisa mengganggu orang dengan lambung sensitif, maka dianjurkan untuk mengonsumsinya setelah perut terisi.

“Teh sejauh ini lebih aman untuk penderita penyakit lambung berbeda dengan kopi yang memiliki tingkat keasaman yang dapat mengganggu pada orang sensitif lambungnya,” tulisnya.

Pecinta teh atau kopi juga tidak perlu khawatir karena meskipun minuman ini bersifat diuretik atau merangsang buang air kecil, namun tidak menimbulkan rasa haus yang berlebihan.

Pembatasan konsumsi teh dan kopi juga bertujuan untuk menghindari konsumsi gula berlebihan karena seringkali minuman berkafein ini ditambahkan gula atau susu baik full cream maupun susu rendah lemak.

Fitri juga mengingatkan untuk tetap menjaga asupan gula dan garam sama seperti pada hari-hari sebelum puasa. Hal ini untuk menjaga tubuh dari penyakit diabetes dan hipertensi.

Selain menjaga asupan gula dan garam, ia juga mengingatkan untuk rutin mengonsumsi makanan berserat agar pencernaan tetap sehat selama berpuasa. 

“Dikonsumsi secukupnya untuk menghindari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, jangan lupa konsumsi serat yang cukup berasal dari buah dan sayur untuk menjaga kesehatan pencernaan selama menjalankan ibadah puasa sehingga perut terasa nyaman,” saran Fitri.

Rekomendasi