ERA.id - Sariawan berlarut-larut bisa menjadi gejala awal kanker lidah menurut Dokter Spesialis Bedah Onkologi Diani Kartini. Ia menjelaskan penyebab terjadinya kanker lidah adalah pertumbuhan sel abnormal pada jaringan lidah yang biasanya ditandai dengan sariawan hingga kemunculan bercak merah maupun putih yang tidak kunjung sembuh.
“Untuk tandanya paling sering pasien mengeluh datang dengan benjolan atau sariawan yang tidak kunjung sembuh di lidah dan ada bau khas. Bisa di dasar lidah atau bagian belakang atau dasar mulut sehingga lidah kaku dan tidak bisa digerakkan,” ucapnya secara daring, Kamis (4/4/2024), dikutip dari Antara.
Menurutnya, terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab dari kanker lidah, yakni kebiasaan merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, menginang, kebersihan mulut yang buruk, dan gigi yang tajam hingga sering menyebabkan luka dan infeksi berlanjut.
Namun, Diani mengungkapkan ada langkah-langkah yang dapat diambil untuk mencegah kanker lidah, seperti berhenti merokok, mengurangi konsumsi alkohol, menjaga kebersihan mulut dengan sikat gigi teratur, serta membersihkan karang gigi.
“Untuk kanker lidah itu akan tumbuh dan membuat pasien akan malas makan, berat badan pasti turun jauh. Kalau tumbuh sampai belakang tempat kita menelan bisa menyebabkan pasien susah menelan dan bernafas,” ujar Diani.
Akibatnya, pasien kanker lidah harus dibuatkan jalur napas di leher.
"Kalau susah napas dibuatkan lubang di lambung dan dikeluarkan ke kulit, jadi makan di situ. Itu kalau sudah parah," ucapnya.
Oleh karena itu, menurut Diani, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika ada benjolan atau sariawan yang tidak kunjung sembuh di lidah, karena pemeriksaan dini dan penanganan yang tepat dapat mencegah kondisi menjadi lebih parah dan meningkatkan peluang kesembuhan.