Perbedaan Gagal Jantung dan Serangan Jantung: Mengenal Dua Kondisi Kardiovaskular yang Berbeda

| 06 Jun 2023 21:00
Perbedaan Gagal Jantung dan Serangan Jantung: Mengenal Dua Kondisi Kardiovaskular yang Berbeda
Perbedaan gagal jantung dan serangan jantung (unsplash)

ERA.id - Kesehatan jantung adalah salah satu aspek penting dalam menjaga kualitas hidup kita. Namun, terdapat beberapa kondisi yang seringkali membingungkan, seperti gagal jantung dan serangan jantung. Apa perbedaan gagal jantung dan serangan jantung?

Meskipun keduanya berhubungan dengan jantung, ada perbedaan mendasar antara gagal jantung dan serangan jantung. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci perbedaan antara gagal jantung dan serangan jantung.

Perbedaan Gagal Jantung dan Serangan Jantung

  1. Gagal Jantung

Dilansir dari laman AI Care, gagal jantung adalah keadaan di mana otot jantung tidak mampu memompa darah dengan efisiensi yang diperlukan. Akibatnya, darah dapat menumpuk di beberapa bagian tubuh seperti lengan dan paru-paru, yang menyebabkan kesulitan bernapas.

Meskipun gagal jantung sering dianggap sebagai kondisi yang muncul secara mendadak, sebenarnya ini adalah penyakit kronis yang berkembang dalam jangka waktu yang lama. Gagal jantung sering terjadi setelah terjadi masalah lain pada jantung yang melemahkan fungsinya. Selain itu, gagal jantung juga dapat terjadi ketika jantung menjadi kaku.

Ada beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan kerusakan pada otot jantung dan akhirnya menyebabkan gagal jantung. Beberapa kondisi tersebut meliputi:

●        Penyakit jantung koroner

●        Serangan jantung

●        Kardiomiopati

●        Penyakit jantung bawaan

●        Diabetes

●        Hipertensi (tekanan darah tinggi)

●        Aritmia jantung

●        Penyakit ginjal

●        Obesitas

●        Penggunaan tembakau dan narkoba

  1. Serangan Jantung

Serangan jantung, atau infark miokard, terjadi ketika pasokan darah ke otot jantung terhenti secara tiba-tiba. Ini biasanya disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah yang menyuplai darah ke otot jantung.

serangan jantung biasanya disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah (unsplash)

Serangan jantung terkait erat dengan penyakit arteri koroner, yang terjadi ketika plak kolesterol menumpuk di dinding arteri jantung.

Gejala serangan jantung meliputi nyeri dada yang intens dan menyebar ke lengan kiri, rahang, leher, atau punggung, sesak napas, keringat berlebihan, mual, muntah, serta perasaan cemas atau ketakutan yang mendalam.

Serangan jantung harus segera ditangani sebagai keadaan darurat. Perawatan segera melibatkan pemulihan aliran darah ke jantung, yang dapat dilakukan melalui tindakan seperti pemberian obat-obatan, angioplasti koroner, atau pemasangan stent.

Selain perbedaan gagal jantung dan serangan jantung, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman

Rekomendasi