ERA.id - Aorta bagaikan sungai kehidupan yang mengalir dalam tubuh manusia dan memiliki peran penting. Lantas apa itu aorta?
Tanpa aorta, organ dan jaringan vital akan kehilangan pasokan oksigen dan nutrisi, sehingga berakibat fatal. Artikel ini akan mengajak memahami lebih dalam tentang aorta dan beberapa hal menarik lainnya.
Apa Itu Aorta?
Dilansir dari Cleveland Clinic, aorta adalah pembuluh nadi besar berbentuk seperti tongkat yang mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Aorta dimulai dari bagian kiri bawah jantung dan melewati dada serta perut.
Sepanjang perjalanannya, pembuluh darah bercabang dari aorta, menuju ke organ dan jaringan pendukung.
Bentuk aorta sendiri menyerupai tongkat. Selain itu, aorta dimulai dari bilik kiri bawah jantung (ventrikel), hingga naik ke arah kepala sedikit sebelum melengkung ke bawah. Secara sederhana, aorta melewati rongga dada dan perut dan berakhir di panggul.
Kemudian pasangan pembuluh darah yang lebih kecil bercabang dari berbagai titik aorta. Cabang-cabang ini memperluas jangkauan aorta ke otot, saraf, dan organ di seluruh tubuh Anda.
Apa fungsi aorta?
Aorta adalah pembuluh nadi utama tempat darah kaya oksigen mengalir dari jantung ke seluruh tubuh. Aorta juga menyalurkan nutrisi dan hormon. Cabang-cabang aorta memastikan zat-zat ini mencapai organ internal dan jaringan pendukung di sekitarnya.
Menjawab pertanyaan mengenai “Mengapa fungsi aorta begitu penting?” Dikarenakan aorta adalah sumber utama oksigen dan nutrisi penting bagi banyak organ. Jika penyakit atau cedera mempengaruhi aliran darah melalui pembuluh ini, komplikasi yang mengancam jiwa dapat terjadi dalam hitungan menit.
Beberapa komplikasinya yang terjadi akibat gangguan aliran darah, termasuk:
- Aneurisma aorta.
- Perdarahan internal (hemorrhage).
- Diseksi aorta.
- Gangguan ginjal.
- Stroke.
Beberapa Kondisi Medis yang Dapat Memengaruhi Aorta
Penyakit, kelainan, dan cedera dapat memengaruhi kemampuan aorta untuk menjalankan fungsinya. Kondisi-kondisi tersebut meliputi:
-
Penyakit katup aorta
Penyakit pada katup aorta meliputi:
- Regurgitasi aorta (katup jantung bocor): Leaflet katup aorta tidak menutup rapat sepenuhnya. Hal ini menyebabkan darah mengalir kembali ke jantung alih-alih keluar ke tubuh Anda.
- Stenosis aorta: Katup aorta menjadi kaku dan sempit, sehingga membatasi aliran darah ke tubuh Anda.
- Penyakit katup aorta bikuspid: Katup aorta hanya memiliki dua daun katup, bukan tiga. Kelainan ini ada sejak lahir tetapi mungkin tidak menimbulkan gejala sampai dewasa.
-
Aneurisma, diseksi, dan ruptur
Kemudian terdapat beberapa masalah yang lebih umum yang memengaruhi aorta meliputi:
- Aneurisma aorta abdominal: Titik lemah yang menggembung di aorta yang terjadi saat melewati daerah perut.
- Akar aorta melebar: Pelebaran abnormal pada akar aorta.
- Aneurisma aorta toraksik: Tonjolan di aorta yang terjadi saat melewati dada.
- Ulkus aorta penetrans: Penumpukan lemak (plak) yang merusak jaringan lapisan dalam aorta hingga mencapai lapisan tengah.
- Diseksi aorta: Robekan pada lapisan dalam aorta. Hal ini menyebabkan darah meresap ke ruang antara lapisan tengah dan dalam.
- Aorta pecah: Robekan yang meluas melalui semua lapisan jaringan dinding aorta. Hal ini menyebabkan darah kaya oksigen tumpah ke dalam tubuh.
Selain apa itu aorta, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…