ERA.id - Buang air besar, atau BAB, menjadi proses yang penting untuk membuang sisa-sisa makanan dari dalam tubuh. Namun, Anda yang tidak mampu BAB selama berhari-hari akan mengalami rasa tidak nyaman di area perut dan mempunyai risiko yang lebih besar terjadinya komplikasi.
Beberapa komplikasi dapat dialami bagi seseorang yang bermasalah dengan hal tersebut, antara lain wasir, infeksi dan impaksi tinja. Untuk lebih jelasnya, simak efek tidak buang air besar berhari-hari dan tips yang harus dilakukan ketika susah BAB di bawah ini.
Efek tidak buang air besar berhari-hari
Selain menyebabkan rasa tidak nyaman, seseorang yang tidak bisa buang air besar berhari-hari juga akan meningkatkan risiko komplikasi. Melansir Cleveland Clinic, ada beberapa efek tidak buang air besar berhari-hari yang harus Anda waspadai, antara lain:
- Fisura ani, di mana terdapat robekan pada dinding anus karena tinja yang keras susah untuk dikeluarkan
- Wasir, hal ini terjadi karena adanya pembengkakan dan inflamasi pembuluh darah di dalam rektum
- Divertikulitis, sebuah kondisi adanya infeksi pada kantung-kantung kecil (divertikula) yang kerap terbentuk di dinding usus karena tinja terperangkap dan mengalami infeksi
- Impaksi tinja yang terjadi karena adanya penumpukan tinja di dalam rektum dan anus
- Kerusakan otot dasar panggul yang disebabkan seringnya menahan buang air besar sehingga urine mungkin akan keluar dari kandung kemih karena tidak tertahankan
Setiap orang memang mempunyai frekuensi BAB yang berbeda-beda, misalnya seminggu sekali atau hanya dua kali. Risiko komplikasi akan meningkat saat buang air besar tidak dilakukan secara teratur sebab tinja akan menumpuk dan sulit untuk dibuang. Kondisi tersebut akan menjadikan tinja kering dan keras sehingga BAB akan terasa menyakitkan.
Tips yang dapat dilakukan ketika susah BAB
Susah BAB biasanya dapat diatasi dengan mengatur asupan makanan dan mengubah kebiasaan. Melansir WebMD, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan ketika susah BAB, antara lain:
- Minum air hangat, khususnya di pagi hari
- Makan buah dan sayur
- Mengonsumsi air putih lebih banyak
- Makan prunes, atau buah kering dari tanaman plum, dan sereal tinggi serat Berolahraga secara teratur setiap hari
- Menghindari kebiasaan menahan buang air besar
- Menghindari jenis makanan yang menjadi penyebab sembelit
- Mengonsumsi suplemen serat dengan dosis yang rendah, atau sesuai dengan yang dokter anjurkan
- Mengonsumsi makanan yang di dalamnya terkandung probiotik, contohnya yogurt dan kefir
- Menghindari makanan yang diolah, digoreng, dan karbohidrat olahan, contohnya roti tawar, pasta, dan kentang
- Menghindari kebiasaan bermain gawai saat buang air besar di kamar mandi, karena biasanya akan menghabiskan waktu yang lama
- Menghindari konsumsi minuman beralkohol dan berkafein karena dapat menimbulkan dehidrasi
- Berkonsultasi dengan dokter jika mengonsumsi jenis obat tertentu yang memicu sembelit
Dengan mengetahui efek tidak buang air besar berhari-hari, Anda dapat melakukan tindakan yang tepat untuk mencegah dampak buruk tersebut. Namun, Anda harus segera mencari bantuan medis jika tiba-tiba mengalami sembelit yang diikuti sakit atau kram perut, dan tidak bisa kentut atau BAB sama sekali.
Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…