Sederet Persiapan Fisik Sebelum Menunaikan Ibadah Haji atau Umrah

| 08 May 2024 21:45
Sederet Persiapan Fisik Sebelum Menunaikan Ibadah Haji atau Umrah
Ilustrasi menjaga kesehatan fisik sebelum menunaikan ibadah haji atau umrah (Freepik)

ERA.id - Menunaikan ibadah haji atau umrah dapat menjadi momen sakral yang ditunggu-tunggu banyak umat Islam di seluruh dunia. 

Sejumlah persiapan pun penting untuk diperhatikan yang tak cuma rohani, tapi juga kondisi fisik alias jasmani. 

Sebelum berangkat ke Tanah Suci, ada beberapa upaya penting yang perlu dilakukan agar selama beribadah, kondisi fisik tetap dalam keadaan prima. 

"Ibadah haji atau umrah melibatkan banyak kekuatan fisik. Keprimaan kondisi tubuh rasanya sangat penting dan dibutuhkan."

"Layaknya atlet kalau mau bertanding dan menang, ya fisiknya harus dijaga biar di lapangan tidak terjadi hambatan terutama pada kondisi kesehatan atau jasmani," 

Demikian kata Dr. dr. Syarief Hasan Lutfie, Sp.K.F.R, MARS, AIFO-K, Ketua Umum PP PERDOKHI (Pengurus Pusat Perhimpunan Kedokteran Haji Indonesia), dalam diskusi media bertajuk “Umrah Sehat, Aman, dan Nyaman melalui Vaksinasi” yang digagas Kalbe dan Kalventis di Jakarta, Rabu (8/5/2024). 

Dokter Syarief pun mengingatkan sejumlah upaya yang dapat menjadi prioritas utama sebelum berangkat, yakni memastikan kondisi fisik dalam keadaan sehat. 

Misalnya membiasakan diri untuk berolahraga rutin minimal 3 kali dalam seminggu, menjaga pola makan dan gaya hidup, istirahat yang cukup hingga menjaga pola pikir tetap positif. 

"Seperti tawaf, itu bukan hal sepele. Orang-orang yang biasanya mager (malas gerak) mungkin bisa kesulitan menjalaninya,"

"Untuk itu pastikan ada peningkatan ketahanan kardiovaskular yang dilakukan dengan upaya sengaja, jadi tidak semata-mata minum vitamin saja cukup, gaya hidup sehat juga perlu," paparnya. 

Dalam hal ini, persiapan fisik penting untuk diperhatikan, bahkan bila perlu kekuatan kondisi fisik perlu dilatih dan tingkatkan mulai dari intensitas rendah, sedang hingga tinggi agar tidak menghambat jamaah dalam beribadah di Tanah Suci. 

Kemudian ada sejumlah upaya lain dapat dilakukan untuk mengatasi risiko penyakit menular dan tidak menular menjelang ibadah haji atau umrah. 

Beberapa di antaranya, mengonsumsi obat sesuai petunjuk dokter untuk jemaah umrah yang memiliki penyakit, menjalankan protokol kesehatan (perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS), minum air yang cukup dan asupan makanan dengan gizi seimbang. 

Rekomendasi